10 Jenis Ikan Bermerkuri Tinggi, Waspada Saat Konsumsi
GELUMPAI.ID – Ikan sering jadi pilihan makanan tinggi protein, namun di balik manfaatnya, ada risiko yang perlu diwaspadai. Beberapa ikan yang ditangkap di laut diketahui mengandung merkuri yang berbahaya bagi kesehatan.
Merkuri adalah unsur alami yang ada di udara, air, dan tanah. Namun, merkuri juga bisa terlepas ke lingkungan melalui pembakaran batu bara atau letusan gunung berapi. Food and Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa hampir semua ikan mengandung merkuri, namun sebagian besar memiliki kadar yang rendah dan tidak membahayakan.
Namun, ada beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri dalam kadar tinggi, sehingga perlu diperhatikan saat mengonsumsinya. Berikut adalah beberapa jenis ikan dengan kadar merkuri yang tinggi, berdasarkan data dari FDA:
- Ikan Todak (Swordfish) – 0,995 ppm
Ikan todak, yang dikenal dengan daging tebal dan lembut, sering disajikan dalam bentuk steak. Ikan ini mengandung merkuri tinggi yang berbahaya. - Ikan Hiu – 0,979 ppm
Ikan hiu, meski dikenal sebagai predator laut, memiliki kandungan merkuri yang tinggi meskipun sering dijadikan hidangan lezat di beberapa budaya. - Ikan King Mackerel – 0,730 ppm
Ikan ini, yang sering disukai oleh pemancing, berbahaya jika dikonsumsi karena kandungan merkuri yang cukup tinggi. - Ikan Jabad (Tilefish) – 1,123 ppm
Tilefish adalah ikan dengan kandungan merkuri tertinggi. Durasi hidupnya yang lama berkontribusi pada tingginya kadar merkuri. - Ikan Orange Roughy – 0,571 ppm
Ikan predator ini hidup di gunung bawah laut dan dapat mencapai usia hingga 150 tahun, yang membuatnya mengandung merkuri tinggi. - Ikan Marlin – 0,485 ppm
Daging ikan marlin yang lezat juga mengandung merkuri dalam jumlah signifikan, sehingga harus dihindari dalam konsumsi rutin. - Ikan Tuna Mata Besar (Big Eye Tuna) – 0,689 ppm
Ikan dengan tubuh seperti torpedo ini juga mengandung merkuri tinggi, meskipun rasa dagingnya mirip dengan tuna lainnya. - Ikan Barramundi (Bass) – 0,167 ppm
Meskipun masuk dalam kategori merkuri sedang, konsumsi ikan ini tetap perlu diperhatikan. - Lobster – 0,166 ppm
Lobster, meskipun disukai banyak orang, juga mengandung merkuri dalam kadar sedang yang perlu diwaspadai. - Ikan Tuna – 0,350 ppm
Beberapa jenis ikan tuna, termasuk tuna albacore, memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi.
Mengingat risiko merkuri dalam ikan-ikan tersebut, masyarakat perlu lebih berhati-hati dalam memilih ikan untuk dikonsumsi. Menjaga keseimbangan konsumsi ikan dengan kadar merkuri rendah sangat penting bagi kesehatan jangka panjang.
Sumber: CNBC Indonesia
Tinggalkan Komentar