Health & Fitness Lifestyle

12 Kelompok yang Disarankan Menghindari Kopi

Gelumpai.id – Minum kopi telah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi banyak orang untuk meningkatkan energi. Namun, tidak semua orang cocok mengonsumsi minuman ini. Berikut adalah 12 kelompok yang disarankan untuk membatasi atau bahkan menghindari kopi, berdasarkan laporan dari ahli dan berbagai penelitian.

1. Pengidap GERD

Dilansir dari CNBC Indonesia, penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) sebaiknya menghindari kopi. Kafein dapat melonggarkan sfingter esofagus bagian bawah, yang berfungsi sebagai katup antara esofagus dan lambung. Kondisi ini memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan, memicu sensasi terbakar atau perih pada dada.

2. Penderita Glaukoma

Penderita glaukoma disarankan membatasi asupan kopi. Menurut ahli diet Angel Planells, kafein dapat meningkatkan tekanan intraokular yang berpotensi memperparah kondisi glaukoma. Penelitian dari Mount Sinai juga menunjukkan bahwa konsumsi kafein berlebih meningkatkan risiko tekanan mata tinggi pada individu dengan riwayat keluarga glaukoma.

3. Pengidap Penyakit Jantung

Dikutip dari studi American Journal of Clinical Nutrition, kafein pada kopi dapat menyebabkan lonjakan sementara pada tekanan darah dan detak jantung. Penderita penyakit jantung diminta berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan aman atau tidaknya mengonsumsi kopi.

4. Penderita Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)

Ahli menyebutkan bahwa kafein dapat memicu gejala IBS seperti diare dan peningkatan frekuensi buang air besar. “Kafein meningkatkan risiko diare, yang menjadi gejala utama IBS,” ujar Planells, mantan presiden Washington State Academy of Nutrition.

5. Ibu Hamil

American College of Obstetrics and Gynecology merekomendasikan ibu hamil membatasi konsumsi kopi hingga 200 mL per hari. Studi dari British Journal of Medicine pada 2020 menyimpulkan bahwa tidak ada tingkat konsumsi kafein yang sepenuhnya aman selama kehamilan.

6. Ibu Menyusui

Dilansir dari American Pregnancy Association, kafein dikhawatirkan memengaruhi produksi ASI dan meningkatkan risiko dehidrasi. Oleh karena itu, ibu menyusui sebaiknya mengurangi konsumsi kopi selama masa menyusui.

7. Orang dengan Gangguan Tidur

Konsumsi kopi pada sore atau malam hari dapat mengganggu kualitas tidur. Berdasarkan studi Journal of Clinical Sleep Medicine, konsumsi kafein enam jam sebelum tidur dapat mengacaukan pola istirahat seseorang.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar