News

12 Ton Mangga Ilegal Asal Thailand Dimusnahkan Karantina Sumut, Diduga Masuk Tanpa Dokumen Sah

GELUMPAI.ID – Karantina Sumatera Utara (Sumut) telah memusnahkan 12 ton buah mangga ilegal asal Thailand karena diketahui masuk tanpa dokumen resmi. Menurut Bea Cukai Kanwil Sumatera Utara, pasokan mangga tersebut berasal dari Port Klang, Malaysia, dan rencananya akan dibawa ke wilayah Asahan, Sumatera Utara.

Pemeriksaan dilakukan setelah Satgas Patroli BC 30001 menghentikan kapal target KM BDI di Perairan Aruah pada pukul 00.13 WIB. Setelah diperiksa, ditemukan bahwa kapal tersebut membawa 12.000 kg Mangga Gold Thailand yang masuk ke Indonesia tanpa melewati prosedur karantina dan tanpa dokumen yang sah. Kepala Karantina Sumut, N Prayatno Ginting, mengungkapkan bahwa pemasukan mangga tanpa jalur resmi tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, khususnya Pasal 88.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan dipastikan tidak memiliki dokumen resmi, 12 ton mangga ilegal tersebut dimusnahkan oleh Karantina Sumut pada tanggal 19 Maret 2025.

“Pemusnahan dilakukan dengan metode penguburan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sedangkan nilai ekonomi dari komoditas ilegal ini diperkirakan mencapai Rp 360 juta,” katanya.

“Bagi masyarakat yang menemukan adanya dugaan pemasukan ilegal, diharapkan segera melaporkannya kepada pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. Dengan adanya pengawasan ketat dan kerja sama lintas sektor, diharapkan keamanan pangan Indonesia tetap terjaga serta dapat meningkatkan daya saing produk pertanian dalam negeri,” tandasnya, dikutip dari LambeTurah.co.id, pada Rabu (26/3).

Ketahanan Pangan di Tengah Tantangan: Menguatkan Petani dalam Mewujudkan Swasembada Pangan

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama