News

2 Turis Tewas Tertimpa Pohon di Monkey Forest Ubud, Tempat Wisata Ikonis Ditutup Sementara

GELUMPAI.ID – Kejadian tragis melanda Monkey Forest Ubud, Bali, setelah insiden pohon tumbang yang menewaskan dua turis asing pada Selasa (10/12). Pasca kejadian, destinasi wisata populer ini langsung ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

“Iya, kita sudah melakukan penutupan langsung dari kemarin,” ungkap General Manager Monkey Forest, Anak Agung Bagus Bhaskara, Rabu (11/12). Ia menambahkan, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan Pemkab Gianyar, BPBD, dan kepolisian untuk menentukan langkah selanjutnya.

Manajemen Monkey Forest menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas tragedi ini. “Kami ingin menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada para korban dan keluarga mereka. Tim kami bergerak cepat memberikan bantuan pertama di lokasi serta melakukan pendampingan intensif untuk pengurusan administrasi, asuransi, hingga akomodasi,” kata Bhaskara.

Kronologi Kejadian

Saat insiden berlangsung, angin kencang tiba-tiba menerpa kawasan Monkey Forest. Sebuah dahan besar patah dan menimpa korban yang diketahui adalah warga negara Prancis, Funny Justine Christine (32), dan warga Korea Selatan, Kim Hyoeun. Sementara itu, satu korban lain yang juga berasal dari Korea Selatan, Lee Sunni (43), mengalami luka-luka.

Kasi Humas Polres Gianyar, Iptu I Nyoman Tantra, menjelaskan situasi di lapangan, “Angin kencang dan hujan deras menerpa area objek wisata, menyebabkan beberapa pohon di sekitar Pura Prajapati tumbang. Banyak wisatawan berlarian menyelamatkan diri, namun ada beberapa yang tertimpa pohon.”

Komitmen Manajemen

Bhaskara mengungkapkan bahwa Monkey Forest Ubud sebagai kawasan konservasi memiliki agenda rutin perawatan pohon untuk menjaga keselamatan pengunjung. Namun, cuaca ekstrem menjadi tantangan yang sulit diprediksi. “Kami selalu mengimbau pengunjung untuk berhati-hati, terutama saat hujan,” ujarnya.

Selain itu, Monkey Forest kini tengah bekerja sama dengan pihak kedutaan dan paramedis untuk memastikan perawatan optimal bagi korban. “Kami berkomitmen terus menjaga keselamatan pengunjung dan kelestarian kawasan ini,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar