Kepemilikan Astra kemudian berpindah ke sejumlah investor, termasuk Putra Sampoerna, Bob Hasan, dan Toyota Jepang. Saat ini, mayoritas saham Astra dimiliki oleh perusahaan Singapura, Jardine Cycle & Carriage Ltd, yang menguasai 50,11% saham.
Meskipun Astra tidak lagi berada di bawah kendali William, perannya sebagai pendiri yang membangun fondasi kuat tak dapat dilupakan. Hingga kini, Astra tetap menjadi raja otomotif Indonesia, melanjutkan warisan besar William Soeryadjaja.
