“Pemuda Tani tidak bisa menjadi lembaga bisnis secara langsung, sehingga koperasi ini akan menjadi sarana untuk menampung aspirasi, aktivitas, serta hobi para anggota yang ingin berwirausaha atau yang biasa disebut wira tani,” jelas Annisa
Keberadaan koperasi juga bertujuan untuk menjamin serapan hasil pertanian para anggota. Dengan adanya wira tani, petani muda bisa lebih fokus dalam bertani tanpa harus khawatir memasarkan produknya.
Dengan sinergi yang semakin kuat, Pemuda Tani Banten optimistis dapat menjadi garda terdepan dalam ketahanan pangan daerah.
Penguatan organisasi, ekspansi lahan pertanian, dan pendirian koperasi menjadi langkah konkret dalam membangun masa depan pertanian yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
Ke depan, Pemuda Tani Banten akan terus melakukan koordinasi dan penguatan kelembagaan, sekaligus mengajak lebih banyak generasi muda untuk ikut serta dalam gerakan ini.
“Banten memiliki potensi besar dalam pertanian, dan pemuda harus menjadi bagian dari perubahan itu,” tandas Annisa.