Entrepreneur

3 Strategi Sukses Membangun Bisnis Makanan UMKM

GELUMPAI.ID — Memulai bisnis kuliner skala kecil hingga menengah (UMKM) tak semudah yang dibayangkan. Andry Susanto, koki dan pemilik restoran Oma Elly, berbagi tips penting dalam membangun bisnis kuliner untuk pemula.

Menurut Andry, selain modal uang, alat, dan keterampilan, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan untuk meraih kesuksesan, mulai dari pilihan menu hingga cara promosi.

1. Ikuti Passion atau Tren?
Andry menekankan bahwa passion bisa saja bertentangan dengan tren yang sedang populer di dunia kuliner.

Untuk itu, penting untuk mengetahui apakah apa yang dilakukan benar-benar berdasarkan passion atau hanya sekadar mengikuti ego.

“Pastikan cari tahu itu beneran passion atau ego? Kalau passion, kita bisa fokus di jalur sendiri tanpa melihat kompetisi yang ada,” kata Andry.

Tren kuliner memang dapat memberikan panduan untuk menentukan menu yang akan diminati banyak orang, namun kesenangan terhadap makanan yang disajikan akan lebih mendalam jika disesuaikan dengan minat pribadi.

2. Tentukan Menu Berdasarkan Kesukaan Pribadi
Saat membangun bisnis kuliner, menciptakan menu yang disukai oleh diri sendiri menjadi langkah penting. Andry menjelaskan bahwa jika seseorang menyukai produk yang dibuatnya, itu akan membuatnya lebih fokus dan bahagia meskipun ada banyak pesaing.

“Kalau kita membuat produk yang kita suka, pasti akan happy walaupun ada kompetisi. Sambil terus membuat inovasi menu tersebut,” ujar Andry.

Ini akan membantu calon pebisnis lebih memahami cara terbaik dalam mengolah makanan dan penyajiannya, serta mendorong mereka untuk terus berinovasi.

3. Promosi dari Mulut ke Mulut
Dengan anggaran terbatas, promosi besar-besaran mungkin bukan pilihan yang tepat untuk UMKM yang baru memulai. Andry menyarankan untuk memanfaatkan promosi dari mulut ke mulut.

“Sebagai UMKM, yang paling penting itu promosi dari mulut ke mulut,” ungkapnya.

Meskipun minim biaya, promosi ini tetap efektif untuk memperkenalkan produk kepada lebih banyak orang, dimulai dari teman-teman terdekat.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar