News

400 Siswa SMP di Buleleng Bali Kesulitan Membaca, Dewan Pendidikan Serukan Penanganan Segera!

GELUMPAI.ID – Sekitar 400 siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Bulelang Bali mengalami kesulitan dalam membaca akibat berbagai faktor.

Ketua Dewan Pendidikan Buleleng, I Made Sedana, mengungkapkan bahwa jumlah siswa yang tidak bisa membaca bervariasi di setiap sekolah, mulai dari beberapa siswa hingga puluhan siswa. Sekolah-sekolah tersebut tersebar di sembilan kecamatan di Buleleng.

Informasi ini diperoleh dari laporan kepala sekolah yang disampaikan kepada Disdikpora Buleleng, namun data tersebut masih bisa bertambah karena hanya mencakup sekolah-sekolah yang berada di bawah dinas, sementara data dari madrasah belum tercatat.

“Kami di Dewan Pendidikan menilai bahwa masalah ini adalah krusial dan perlu harus ditangani sesegera mungkin. Jangan sampai dibiarkan. Harus ada upaya preventif pula pada pendidikan tingkat dasar,” katanya.

“Memang aturannya jelas tidak boleh lagi anak tinggal kelas. Jadi, sampai SMP tetap tidak bisa membaca dan mengeja. Tetapi, jangan hal tersebut dijadikan alasan untuk tidak menuntaskan permasalahan anak yang belum lancar membaca dan mengeja,” tambahnya.

Bitcoin Terjun Bebas ke Bawah USD 80.000, Tertekan Kebijakan Tarif Impor Trump dan Kekhawatiran Ekonomi Global

Ia juga menjelaskan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi oleh guru sangat penting, mengingat disleksia merupakan salah satu faktor yang menyebabkan banyak siswa di kabupaten di ujung utara Pulau Dewata tersebut kesulitan dalam membaca dan mengeja dengan lancar.

“Kami sudah lapor dengan kepala daerah dan akan bekerja sama dengan berbagai pihak jika memang masalahnya adalah faktor khusus. Salah satunya akibat disleksia,” tandasnya.

 

Sumber : LambeTurah

Kasus Ladang Ganja di Bromo-Semeru Diisukan Tumbuh Gegara Kotoran Burung?

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama