5 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang yang Tak Tahu Berterima Kasih Menurut Psikologi

GELUMPAI.ID – Pernah nggak sih, kamu bertemu dengan orang yang enggan mengucapkan terima kasih meskipun sudah dibantu? Ternyata, ada kalimat tertentu yang sering diucapkan orang-orang seperti ini. Berikut ini adalah 5 kalimat yang kerap keluar dari mulut orang yang susah berterima kasih, menurut psikologi!

1. “Kamu Berutang Padaku”

Orang yang tidak tahu berterima kasih sering kali merasa bahwa mereka sudah memberi bantuan besar, sehingga mereka menganggap orang lain berutang budi. Kalimat ini menunjukkan sikap transaksional yang seolah meminta balasan, bukan hanya sekedar ungkapan kebaikan hati. Hal ini bisa merusak hubungan karena mereka enggan berempati dan memberikan apresiasi secara tulus.

2. “Aku Ada untukmu saat Kamu Tidak Punya Siapa-siapa”

Kalimat ini berfungsi untuk memanipulasi, mengisolasi, dan membuat orang lain merasa terikat dengan “kesetiaan” yang mereka tawarkan. Orang seperti ini lebih melihat kebaikan sebagai bentuk transaksi, yang akhirnya menciptakan ketidakseimbangan dalam hubungan.

3. “Tidak Ada Seorang pun yang Berterima Kasih Saat Aku Menolong Mereka”

Ketidakpuasan yang sering muncul pada orang yang tidak tahu berterima kasih dapat berhubungan dengan pola pikir “transaksional” yang diturunkan sejak kecil. Menurut studi, anak-anak yang dibesarkan dengan orang tua yang kurang menonjolkan rasa syukur, cenderung kesulitan membangun hubungan yang sehat di masa dewasa.

4. “Kamu Tidak Pantas Mendapatkan Itu”

Orang yang tidak tahu berterima kasih cenderung mengabaikan kebutuhan emosional orang lain, dan hanya memberikan perhatian saat mereka merasa nyaman atau mendapatkan keuntungan. Hal ini menyebabkan hubungan mereka menjadi “bersyarat” dan tidak sehat.

5. “Mengapa Aku Selalu Merasa Tidak Bahagia?”

Orang yang kurang bersyukur sering kali merasa tidak puas dengan hidup mereka, bahkan dengan hubungan yang sudah mereka jalani. Rasa tidak bahagia ini bisa timbul karena mereka kesulitan mengapresiasi apa yang sudah ada dan terus merasa kekurangan.

Dilansir dari Your Tango, ungkapan-ungkapan ini mengindikasikan adanya masalah dalam sikap apresiasi dan empati yang bisa berdampak buruk pada kualitas hubungan seseorang. Orang yang tidak tahu berterima kasih sering kali lebih fokus pada apa yang hilang, daripada apa yang sudah mereka miliki.