Internasional News

6 Tewas, Hostages Israel yang Ditemukan di Gaza

GELUMPAI.ID – Militer Israel mengungkapkan bahwa kematian enam sandera Israel yang tubuhnya ditemukan di Gaza pada Agustus lalu kemungkinan terkait dengan serangan udara Israel terhadap Hamas di dekat tempat mereka ditahan.

“Pada saat serangan tersebut, militer tidak memiliki informasi, bahkan kecurigaan, bahwa sandera-sandera itu berada di dalam kompleks bawah tanah atau sekitarnya,” kata militer Israel dalam pernyataan yang mengungkapkan hasil penyelidikan terhadap kematian sandera tersebut.

Pernyataan itu menambahkan, “Jika informasi seperti itu tersedia, serangan tersebut tidak akan dilakukan.” Namun, penyelidikan menunjukkan bahwa sangat mungkin kematian mereka berhubungan dengan serangan yang terjadi di dekat lokasi penahanan mereka, meskipun kondisi pastinya masih belum jelas.

Serangan udara tersebut terjadi pada Februari, sementara tubuh para sandera ditemukan pada akhir Agustus. Militer Israel mengatakan bahwa skenario yang paling mungkin adalah mereka ditembak oleh militan Palestina sekitar waktu serangan tersebut. Namun, juga ada kemungkinan mereka sudah dibunuh sebelumnya, atau ditembak setelah meninggal.

“Karena jarak waktu yang sangat lama, tidak mungkin untuk secara jelas menentukan penyebab kematian sandera atau waktu pasti terjadinya tembakan,” tambah militer Israel.

Seorang pejabat militer Israel mengatakan dalam sebuah pengarahan dengan wartawan bahwa satu perubahan yang diterapkan sejak penemuan tubuh sandera pada Agustus adalah memastikan bahwa sandera tidak berada di sekitar lokasi sebelum memerintahkan serangan terhadap militan.

Pejabat itu menjelaskan bahwa pemahaman militer adalah bahwa militan yang menjadi sasaran serangan pada Februari “tewas akibat efek sekunder dari serangan kami”, seperti kekurangan oksigen, namun banyak rincian dari peristiwa tersebut yang belum dapat dipastikan sepenuhnya.

Forum Sandera dan Keluarga yang Hilang, yang memperjuangkan pembebasan lebih dari 100 sandera Israel dan asing yang masih diyakini ditahan oleh militan di Gaza, menyatakan bahwa temuan ini “merupakan bukti lain bahwa nyawa sandera menghadapi bahaya konstan setiap hari… Waktu sangat penting.”

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar