GELUMPAI.ID — Lebaran memang penuh dengan hidangan menggugah selera. Namun, setelah sebulan berpuasa, menjaga pola makan setelah Lebaran menjadi tantangan tersendiri. Agar tubuh tetap sehat, ada beberapa tips yang bisa diterapkan.
Pertama, batasi jumlah makanan yang masuk ke tubuh. Meski banyak hidangan lezat, tetap makan dengan porsi yang lebih kecil. Hindari makanan tinggi kalori seperti masakan bersantan dan berlemak yang bisa meningkatkan berat badan serta risiko penyakit jantung.
Jangan lupa untuk mengontrol asupan gula. Setelah Lebaran, kue dan minuman manis sering kali menggoda. Namun, mengonsumsinya berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes dan obesitas. Pastikan untuk banyak minum air putih setelahnya.
Sayur dan buah sangat penting untuk melengkapi pola makan sehat. Tetap konsumsi sayur dan buah yang kaya serat dan nutrisi penting, seperti yang direkomendasikan WHO, yakni 400 gram per orang setiap hari. Ini bisa membantu mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker dan diabetes.
Penting juga untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Pastikan untuk minum minimal 2 liter air putih setiap hari. Hindari minuman manis dan bersoda yang bisa meningkatkan kadar gula dalam tubuh.
Selanjutnya, pilih jenis makanan yang tepat. Cobalah untuk menghindari nasi putih dan lebih memilih nasi merah, roti gandum, atau oatmeal. Untuk camilan, pilih makanan yang dimasak tanpa minyak, jauhkan junk food dan gorengan.
Penerapan prinsip diet juga tidak kalah penting. Terapkan 4J (Jumlah, Jadwal, Jenis, Jurus Masak), yakni makan dengan jumlah yang sesuai, menjaga jadwal makan, memilih jenis makanan yang bergizi, serta memilih cara memasak yang lebih sehat seperti mengukus, merebus, atau memanggang.
Akhirnya, jangan lupakan olahraga. Meskipun setelah Lebaran banyak godaan untuk beristirahat, tubuh tetap perlu bergerak aktif. Luangkan waktu 30 menit setiap hari untuk berolahraga, seperti senam atau lari pagi, untuk menjaga kesehatan tubuh.
Sumber: Detik
