Bisnis & Ekonomi News

70% Gen Z Butuh Bantuan Orangtua Saat Mencari Kerja: Fenomena atau Budaya?

GELUMPAI.ID – Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan hasil survei dari ResumeTemplates.com yang mengungkapkan bahwa 70% generasi Z (Gen Z) di Amerika Serikat mendapatkan bantuan orangtua saat mencari pekerjaan. Survei yang dilakukan pada April 2024 ini melibatkan 1.428 responden berusia 18 hingga 27 tahun, yang aktif mencari pekerjaan dalam setahun terakhir.

Bantuan yang diterima oleh Gen Z beragam, mulai dari mencarikan lowongan pekerjaan, membantu membuat lamaran dan resume, hingga mendampingi saat wawancara kerja. Postingan mengenai survei ini menarik perhatian luas di media sosial, dengan lebih dari 100 ribu likes dan 2.500 komentar.

Meskipun survei ini dilakukan di Amerika Serikat, banyak netizen dari negara lain, termasuk Indonesia, merasa fenomena ini sangat relevan dengan situasi mereka. Banyak yang berbagi pengalaman serupa mengenai peran orangtua dalam proses pencarian kerja.

“Sudah jadi budaya kali dari dulu, melamar kerja itu sering pakai bantuan orangtua untuk menjangkau orang dalam,” ujar salah satu netizen.

“Jangankan Gen Z, saya dulu awal-awal melamar kerja juga dibantu orangtua. Mulai dari dicarikan informasi lowongan sampai dimodalin waktu harus merantau,” komentar lainnya.

Menurut Psikolog Pendidikan Karina Adistiana, peran orangtua dalam membantu anak mencari pekerjaan bukanlah hal baru. Banyak orangtua yang merasa mencarikan pekerjaan adalah bagian dari tanggung jawab mereka.

“Orangtua merasa bahwa ini (mencarikan pekerjaan) juga adalah bagian dari kewajiban mereka untuk memandirikan anaknya,” ujarnya ketika diwawancarai Kompas.com, Selasa (17/12/2024).

Karina menambahkan bahwa budaya bantuan orangtua dalam mencari pekerjaan ini sudah ada sejak lama, bahkan jauh sebelum Gen Z. Ia mengungkapkan, dulu banyak orangtua yang bahkan rela berkorban besar demi memastikan anak mereka mendapatkan pekerjaan.

“Dulu, kita juga sering dengar cerita orangtua menjual sawah untuk anaknya tes PNS. Bahkan, bukan hanya untuk biaya tes, tapi juga untuk meloloskan anaknya,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar