Gibran Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di SDN 15 Slipi Jakarta
Gelumpai.id, Nasional – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Sekolah Dasar Negeri 15 (SDN 15) Slipi, Jakarta Barat, pada Selasa, 19 November 2024, untuk meninjau uji coba program Makan Siang Gratis bagi para siswa. Program ini merupakan salah satu inisiatif unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Dikutip dari Tempo.co, Gibran yang hadir didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyapa warga sekitar sebelum memasuki area sekolah. Sekitar 100 warga sudah berkumpul di jalanan depan SDN 15 Slipi untuk menyambut kedatangan mantan Wali Kota Solo tersebut.
“Mas Gibran, ganteng banget sih, Mas Gibran,” seru salah seorang ibu-ibu yang berada di tengah kerumunan. Sebagai bentuk apresiasi, Gibran membagikan susu gratis kepada warga yang telah menunggunya.
Gibran terlihat mengenakan kemeja putih dan celana hitam, kemudian memasuki salah satu kelas di SDN 15 Slipi tempat uji coba Makan Siang Gratis sedang dilaksanakan. Uji coba ini merupakan bagian dari program yang bertujuan untuk memastikan siswa mendapatkan akses makan bergizi secara gratis.
Program Makan Siang Gratis ini, yang diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional, direncanakan akan mulai dilaksanakan secara penuh pada Januari 2025. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa anggaran yang diperlukan untuk menjalankan program ini mencapai Rp 800 miliar per hari. Menurut Dadan, Badan Gizi Nasional yang akan bertanggung jawab dalam koordinasi dan pelaksanaan program, sementara penyediaan infrastruktur akan didanai melalui APBN.
“Dalam pelaksanaannya, kami akan berkoordinasi dengan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta pihak ketiga yang akan berinvestasi dalam program ini. Kami juga akan menyewa lahan dan gedung dengan kontrak per bulan, yang diharapkan bisa mengembalikan investasi dalam waktu tiga tahun,” kata Dadan saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR RI di Gedung Parlemen pada 31 Oktober 2024.
Dadan juga menambahkan bahwa teknologi akan memainkan peran penting dalam keberhasilan program ini. Rencananya, setiap satuan pelayanan makan siang akan dilengkapi dengan genset untuk mendukung operasional. Selain itu, pemetaan lokasi titik layanan juga akan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menentukan lokasi sekolah-sekolah yang dapat mengakses program ini.
“Jika ada mitra yang ingin berpartisipasi dalam membangun satuan pelayanan, kami akan membantu pemetaan lokasi menggunakan AI. Para mitra bisa mengirimkan usulan lokasi ke Badan Gizi Nasional,” tambah Dadan.
Tinggalkan Komentar