GELUMPAI.ID-Pada tanggal 5 Juli waktu setempat, Forum Politik Tingkat Tinggi membuka pertemuan tahunannya di Aula Majelis Umum PBB di New York. Sebagai pembuka, aespa menghadiri hari pertama forum untuk menyampaikan pidato yang menyentuh tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan.
Mengikat konsep metaverse mereka yang unik dengan tema forum tahun ini, Giselle berpidato mengenai keunikan aespa yang memiliki keunikan yang bergerak di dunia nyata dan maya. Ia juga dengan panjang menyampaikan bahwa pembangunan berkelanjutan itu sangat penting untuk generasi berikutnya.
“Halo, nama saya Giselle, dan kami merasa terhormat berada di sini hari ini. Grup kami, aespa, secara unik bergerak antara realitas dan realitas virtual. Kami ada di sini di dunia nyata, dan empat anggota avatar kami ada di dunia maya. Bersama-sama, kami sering disebut ‘grup perempuan metaverse.’
“Orang-orang lebih memperhatikan untuk menciptakan dunia metaverse terbaik. Ini melampaui banyak batasan—realitas dan realitas virtual, waktu dan ruang, genre dan generasi. Saat metaverse berakselerasi, kita harus mengajukan pertanyaan: ‘Apakah kita bekerja sama kerasnya untuk menciptakan dunia nyata sebaik mungkin?’
“Metaverse mencerminkan kenyataan. Jika realitas kita sendiri tidak berkelanjutan, akan sulit untuk mempertahankan kemungkinan dunia maya. Tanpa ekosistem yang berkelanjutan atau kesempatan yang sama untuk kehidupan yang berkualitas, tidak akan ada dunia nyata untuk dicerminkan.
“Topik pembangunan berkelanjutan sangat mendesak, dan kami percaya bahwa generasi berikutnya harus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan untuk melindungi dunia tempat kita tinggal.