News

Pj Gubernur Jenguk Korban Odong-odong Maut, Syafrudin Salurkan Santunan

GELUMPAI.ID – Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, menjenguk para korban tragedi maut odong-odong yang tengah dirawat di RS Hermina Ciruas.

Kedatangannya untuk memastikan para korban mendapatkan perawatan maksimal.

“Dari 23 korban yang dibawa ke RS Hermina, 13 sudah pulang ke rumah. Lalu masih ada yang tengah dirawat,” ujarnya, Rabu (27/7).

Menurutnya, secara teknis Jasa Raharja telah membiayai perawatan dari para korban.

“Untuk pembiayaan saat ini tengah kami konsolidasikan. Jasa Raharja juga berperan dalam pembiayaan perawatan,” katanya.

Akan tetapi, Al menuturkan bahwa Pemprov Banten juga tengah mempersiapkan teknis pemberian bantuan apabila ada hal yang harus dibayarkan oleh Pemprov Banten.

“Pemprov Banten juga akan memperhatikan secara sungguh-sungguh terkait dengan perkembangan yang terjadi terhadap para korban,” ungkapnya.

Dari sejumlah korban yang pihaknya jenguk, terdapat beberapa yang masih mengalami luka khususnya di kepala, kaki dan bagian belakang tubuhnya.

Beberapa diantaranya pun akan menjalani operasi.

“Semoga dapat segera pulih. Saya pun akan melakukan pemantauan terhadap perkembangan mereka. Nanti mungkin akan menjenguk lagi,” terangnya.

Wakil Direktur RS Hermina Ciruas, Dhedy Mardiko, mengatakan bahwa dari 9 korban luka yang masih dirawat di RS Hermina, 7 diantaranya mengalami luka berat.

“Paling berat itu cedera kepala, mulai dari cedera kepala berat dan sedang. Lalu ada luka-luka di paha, kaki dan patah tulang,” ujarnya.

Diantaranya itu akan dilakukan operasi dalam waktu dekat ini.

“Yang dioperasi itu ada empat pasien, tidak ada yang diamputasi. Ada yang kritis satu, anak-anak,” jelasnya.

Di Kampung Cibetik, Walikota Serang bersama dengan Jasa Raharja dan Dirlantas Polda Banten, membagikan santunan terhadap korban tragedi maut.

Bantuan tersebut sebesar Rp50 juta untuk korban meninggal dunia, dan Rp20 juta bagi korban yang dirawat.

Sementara bantuan dari Pemkot Serang hingga saat ini masih dilakukan perencanaan.

“Mudah-mudahan dalam satu minggu ini dapat direalisasikan, dan bermanfaat terhadap masyarakat khususnya yang menjadi korban,” tandasnya.

Artikel Terkait