Rayakan HUT PGRI ke 77 Tahun, 10 Juta Pohon Ditanam di Kota Serang
GELUMPAI.ID – Peringatan HUT PGRI ke 77 tahun ini, rangkian acara dilaksanakna, salah satunya adalah penanaman 10 juta pohon di Kota Serang pada Selasa, 29 November 2022.
Selain dihadiri oleh pengurus PGRI, perayaan HUT PGRI ke 77 tahun juga turut dihadiri oleh Walikota Serang Syafrudin di Gedung Pramuka Kwartir Cabang Serang.
Dalam sambutannya di acara HUT PGRI ke 77 tahun itu, Walikota Serang Syafrudin mengapresiasi kegiatan tanam pohon tersebut, karena baginya merupakan suatu kegiatan yang positif.
“Kami sudah melaksanakan tadi Apel hari PGRI dan hari Korpri, dilanjutkan dengan gerakan penanaman pohon 10 juta pohon dalam rangka HUT PGRI, salah satunya (penanaman) di tempat ini, di Gedung Pramuka,” ujar Walikota Serang Syafrudin.
Ia juga menyampaikan bahwa gerakan tanam pohon ini akan dilanjutkan, khususnya di tempat bumi perkemahan.
Meski sudah ada penanaman pohon lainnya, namun dengan penambahan tanam pohon ini diharapkan dapat terus berkembang.
“Jadi salah satunya penanaman pohon ini berlokasi di Gedung Pramuka, kalau 10 juta pohon sebenarnya di kota sudah ada, tapi ini ditambah lagi mudah-mudahan bisa berkembang,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Serang, Ali Imron mengungkapkan gerakan penanaman pohon ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh PB PGRI Pusat yang bekerjasama dengan Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, dalam rangka penanaman 10 juta pohon.
Ia menyampaikan, kegiatan penanaman dilakukan secara simbolis dan akan dilanjutkan penanaman di Bumi Perkemahan (Buper) Kwarcab di Kecamatan Walantaka.
“Jadi kami bekerjasama dengan PMK untuk penanaman 10 juta pohon itu se-Indonesia dan di Gedung Pramuka ini dilakukan secara simbolis beberapa pohon yang selanjutnya akan dilakukan penanaman di Buper Kwarcab di Walantaka,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk gerakan penanaman pohon yang diarahkan oleh PB PGRI pusat ini merupakan sebuah gerakan untuk menghindari pemanasan global yang bekerjasama dengan PGRI Cabang di setiap daerah.
Untuk tanaman yang ditanam, kata dia, akan disesuaikan dengan kondisi di daerah.
“Di Kota Serang ini ditanam sesuai kondisi di daerah, karena sebenarnya kita memang kekurangan lahan. Sehingga kemungkinan di Kota Serang sendiri untuk tahun ini hanya bisa menanam sekitar 10.000 pohon yang akan ditanam di beberapa wilayah,” ucapnya.
Diakhir ia menyampaikan bahwa Gerakan Tanam Pohon ini tidak dilakukan untuk seluruh daerah di Indonesia.
Akan tetapi, penanaman ini dilakukan hanya untuk beberapa daerah saja yang memang masuk kedalam nominasi penerima penghargaan Dwija Praja Nugraha.
“Penerima penghargaan Dwija Praja Nugraha di Indonesia hanya sekitar 10 Kabupaten dan Kota saja dan Kota Serang masuk ke dalam salah satunya,”
“Karena Kota Serang masuk ke dalam nominasi penerima penghargaan Dwija Praja Nugraha, maka kegiatan gerakan tanam pohon ini harus dilakukan,” tandasnya.***
Tinggalkan Komentar