Gencar Tagih PBB-P2, Kelurahan Cimuncang Buka Posko di Pasar Rau

GELUMPAI.ID – Kelurahan Cimuncang tengah gencar-gencarnya melakukan penagihan PBB-P2. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, akhirnya Kelurahan Cimuncang menduduki peringkat kedua dari 12 Kelurahan se-Kecamatan Serang, yang sebelumnya hanya mencapai peringkat 10 besar.

“Kami melakukan berbagai upaya penagihan dalam rangka meningkatkan capaian dari target PBB-P2 di Kelurahan Cimuncang. Saat ini bisa dibilang sedang gencar-gencarnya dan alhamdulillah saat ini peringkat kedua ke-Kecamatan Serang,” ujar Lurah Cimuncang, Umi Laysiah, Rabu (30/11).

Ia menjelaskan, prestasi yang dicapai oleh Kelurahan Cimuncang ini tak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan untuk menagih pajak kepada warganya. Salah satunya yang terbaru dilakukan saat ini yaitu melakukan woro-woro kepada Wajib Pajak (WP) yang melakukan aktivitas di Pasar Induk Rau (PIR) dan bekerjasama dengan pihak pengelola PIR yaitu PT Pesona Banten dan UPT Pasar hingga berencana membuat posko pembayaran PBB-P2 di PIR.

“Sekarang kami sedang melakukan penagihan di pasar rau (PIR), hasil rapat kami akan melakukan woro-woro kepada setiap pedagang. Untuk titiknya di kantor PT Pesona Banten sebagai pengelola pasar rau,” katanya.

Umi menyampaikan, pihak kelurahan melalui tim penagih PBB-P2, terus melakukan penagihan di lingkungan secara door to door. Sebelumnya, kelurahan menyampaikan pengumuman kepada setiap Ketua RT dan Ketua RW untuk menyampaikan kemudahan pembayaran pajak yang bisa juga dikoordinir oleh RT an RW.

“Sambil berjalan, kami melakukan penagihan di lingkungan secara door to door, diumumkan oleh RT dan RW. Pengambilan uang pajak bisa dikoordinir oleh RT dan dikumpulkan melalui RW,” tuturnya.

Khusus untuk di PIR, Kelurahan Cimuncang berencan membuat pembayaran PBB-P2 yang bekerjasama langsung dengan pihak Bank BJB. Untuk penagihannya, pihak kelurahan akan melakukan woro-woro yang dibantu oleh PT Pesona Banten, UPT Pasar dan Koordinator Pasar Rau.

“Insyaallah kami akan membuat posko di PT Pesona Banten dengan menggunakan link BJB. Untuk penagihan, kelurahan dibantu oleh PT Pesona Banten, UPT Pasar dan Koordinator Pasar Rau,” terangnya.

Sebelumnya sudah, hanya kemarin-kemarin hanya di pt pesona. Kita ada dua penagihan di pasar rau yaitu pbb pengembang dan pt perorangan. Yang saya lagi galakan ini perorangan dan sambil berjalan juga dengan bekerjasama UPT pasar dan kordinator rau.

Disamping itu, petugas penagih pajak dari Kelurahan Cimuncang juga turut bersinergi dengan Bapenda Kota Serang untuk melakukan penagihan melalui mobil keliling (Moling). Meski terjadwal maksimal 3 kali dalam sepekan, namun pihaknya mendapatkan antusias yang tinggi dari warga, karena merasa sangat mudah untuk membayar pajak.

“Alhamdulillah antusias warga sangat tinggi, kami membuat jadwal dengan sumber daya manusia dan pihak keuangannya dalam hal ini Bank BJB. Sejauh ini  warga mayoritas sudah sadar akan bayar pajak, akan tetapi perlu ditingkatkan kepatuhan bayar pajaknya,” ujarnya.

Diakhir ia mengakui, dulunya Kelurahan Cimuncang jauh tertinggal dengan kelurahan lainnya dalam hal capaian target PBB-P2. Namun hingga saat ini pihaknya mampu merealisasikan 56,6 persen dari target Rp343,7 juta dengan berbagai upaya penagihan yang dilakukan.

“Dulunya belum pernah mendapat peringkat, sekarang peringkat kedua dari total target Rp343.794 juta saat ini sudah terealisasi sebanyak 56,6 persen dan menyisakan sekitar Rp149 juta yang belum tercapai. Kami juga mendapat reward dari Pak Walikota yaitu sepeda mini yang saat ini menjadi inventaris,” tandasnya. (ADV)