Ledakan Bom di Astana Anyar, Ridwan Kamil Minta Warga Tenang dan Waspada

GELUMPAI.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Walikota Bandung Yana Mulyana langsung meninjau lokasi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. Ledakan bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu pagi dan warga di sekitar kawasan yang mendengar ledakan tersebut langsung berhamburan ke luar bangunan.

Saat itu, Ridwan Kamil mengatakan bahwa perkembangan informasi terkait kejadian itu akan disampaikan satu pintu oleh pihak kepolisian.

“Masyarakat harap tenang, insyaallah situasi terkendali,” ujarnya.

Melalui laman instagramnya, Kang Emil, begitu dia biasa disapa, mengaku langsung berkoordinasi dengan polisi terkait kejadian ini.

“Saya saat ini berada di lokasi untuk mendapatkan informasi langsung dan melakukan koordinasi,” ucapnya.

Ia menyampaikan bahwa Kapolda Jawa Barat akan memberikan keterangan dan kronologis lengkap dalam 1 jam ke depan. Kang Emil juga menyebutkan bahwa korban jiwa adalah si pelaku bom itu sendiri.

“Dan 1 korban jiwa di pihak Polisi. 8 polisi dan 1 warga mengalami luka-luka,” ungkapnya.

Melalui keterangan dalam unggahan instagramnya, Kang Emil mengimbau agar jangan menyebarkan foto atau klip video potongan tubuh atau ceceran korban pelaku.

“Karena kengerian visual itulah yang ingin disampaikan oleh teroris untuk menakuti dan meneror psikologis masyarakat,” katanya.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang, namun tetap selalu waspada. Begitu juga ia menyampaikan pesan kepada pengurus RT RW agar trus memantau tamu di lingkungannya.

“Masyarakat harap tenang, situasi sudah aman terkendali. Namun tetap selalu waspada. Kepada Pengurus RT RW dimohon selalu waspada dengan memantau pergerakan dan dinamika masyarakat dan tamu-tamu di lingkungannya,” tandasnya.