GELUMPAI.ID — Rami Malek kembali mencuri perhatian publik lewat peran terbarunya sebagai Charlie Heller di film The Amateur.
Bukan agen mata-mata dengan kemampuan tempur super. Charlie hanyalah seorang kriptografer CIA yang kehilangan istrinya akibat serangan teroris.
Rasa duka berubah jadi misi balas dendam pribadi. Tapi bukan dengan gaya bak Liam Neeson.
“Dia sangat berbeda. Biasanya kita melihat tokoh yang sulit kita hubungkan secara personal, tapi menurut saya, banyak dari kita bisa melihat diri sendiri dalam Charlie,” ujar Malek tegas.
Malek menambahkan, “Banyak dari kita dalam keseharian mungkin merasa diremehkan atau diabaikan. Saya sendiri pernah mengalaminya; saya yakin 99,9% dari kita juga begitu. Itu yang menjadikan Charlie sosok yang relatable.”
Film ini diadaptasi dari novel klasik tahun 1981 karya Robert Littell.
Charlie digambarkan sebagai sosok yang terpinggirkan, bukan bagian dari pusat kekuasaan.
“Saya suka memainkan karakter seperti ini—manusia yang terasing, kehilangan tempat, tapi ternyata sangat cerdas dan bisa melakukan hal-hal tak terduga,” lanjut Malek.
Sutradara James Hawes juga ingin mengubah pakem genre.
“Saya tertarik melihat versi lain dari film balas dendam—di mana seseorang sedang berproses melalui rasa kehilangan, tapi mereka bukan Liam Neeson,” kata Hawes.
“Mereka enggak punya skill set itu. Gimana si underdog bisa berhasil? Dan gimana kita bikin itu terlihat masuk akal?” sambungnya penuh semangat.
Menurut Hawes, daya tarik genre ini justru ada pada rasa sepi dan dunia bayangan yang menghantui.
“Penonton suka ide satu pahlawan tunggal dilempar ke dunia gelap penuh rahasia. Kesepiannya itu bagian dari sensasi cerita,” jelas Hawes.
Film ini juga menghadirkan Laurence Fishburne sebagai mentor Charlie.
“Saya rasa karena film seperti ini penuh rahasia—dan kita semua suka rahasia,” ucap Fishburne sambil tersenyum.
Aksi laga di film ini dijanjikan bukan kaleng-kaleng.
“Saya punya adegan perkelahian yang cukup besar di film ini, dan saya sangat antusias soal itu,” kata Fishburne.