Adrian Newey Dapat Peringatan Berat Sebelum Gabung Aston Martin di F1 2025
GELUMPAI.ID – Salah satu desainer legendaris Formula 1, Adrian Newey, kini menjadi sorotan setelah mengumumkan kemitraannya dengan Aston Martin pada 2025. Namun, ada kekhawatiran besar tentang bagaimana dampaknya di tim yang baru bergabung ini.
Setelah memutuskan mundur dari perannya di Red Bull pada 2024, Adrian Newey yang berusia 66 tahun langsung menjadi incaran banyak tim F1, dengan hampir semua tim di grid ikut dalam perebutan jasanya. Selama bertahun-tahun di Red Bull, Newey merancang mobil yang mengantar tim tersebut meraih enam gelar juara konstruktor dan tujuh gelar juara pembalap—menjadikannya salah satu desainer paling sukses dalam sejarah F1.
Namun, meski Newey memilih untuk bergabung dengan Aston Martin, situasi yang dihadapi tim ini jauh berbeda. Red Bull, yang sempat kehilangan banyak staf, termasuk kepala strategi balapan Will Courtenay yang pindah ke McLaren, kini harus menghadapi 2025 tanpa kontribusi Newey. Mobil Red Bull di 2025 dipastikan tak akan melibatkan desain ikonik dari sang legenda.
Newey di Aston Martin: Apakah Keajaiban Akan Terjadi?
Kini Newey harus menghadapi tantangan baru bersama Aston Martin di bawah bimbingan Lawrence Stroll, dengan banyak pihak yang meragukan sejauh mana pengaruh desainer hebat ini bisa mengubah tim. Marc Priestley, mantan mekanik McLaren, ikut memberikan pandangannya kepada Casino Uden Rofus, dan dia mengungkapkan bahwa meskipun Newey adalah insinyur jenius, kesuksesan dalam mengembangkan mobil F1 tak bisa hanya bergantung pada satu individu.
“Saya tidak bilang Aston Martin tim yang buruk, tetapi kita sudah lihat bagaimana mereka kesulitan dalam merancang mobil kompetitif dan mengembangkannya sepanjang musim,” ujarnya.
Newey mungkin akan membawa ide dan inovasi baru, tetapi Aston Martin masih membutuhkan waktu untuk membuktikan kemampuan mereka. Meski tim ini baru saja memiliki fasilitas terbaru yang sangat canggih, tantangan besar tetap menanti.
Sumber: GP Fans
Tinggalkan Komentar