News

Ahok Buka Suara soal Isu BBM Oplosan, Begini Penjelasannya

GELUMPAI.ID — Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) periode 2019-2024, angkat bicara mengenai isu Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan yang belakangan ramai diperbincangkan.

Isu ini terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina yang sedang disidik oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Ahok menegaskan, jika benar ada pengoplosan BBM, seharusnya kendaraan yang menggunakan BBM RON 92 atau Pertamax akan mengalami masalah, seperti mogok atau macet. Namun, kenyataannya, kendaraan-kendaraan tersebut tidak mengalami masalah terkait kualitas BBM.

“Kalau pengoplosan, otomatis (pemilik) kendaraan-kendaraan akan protes dong, kendaraan kita macet dong rasanya,” jelas Ahok saat diperiksa sebagai saksi di Kejagung RI, Kamis (13/3/2025).

Pemeriksaan Ahok berlangsung hampir 10 jam, namun dirinya menegaskan bahwa dalam proses tersebut, pihak Kejagung tidak pernah menanyakan tentang isu BBM oplosan.

“Kalau pengoplosan, saya kira itu, saat disini penyidik nggak pernah tanya itu,” tegasnya.

Meskipun tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait isu tersebut, Ahok mengungkapkan bahwa penyidikan Kejagung masih terus berjalan.

“Bukan itu, ini yang lebih dalam kalau pengoplosan langsung ketahuan konsumen ini memang ada soal sesuatu yang saya nggak bisa ngomong nanti di sidang pasti penyidik akan ngasih lihat,” ujarnya. Ia pun mengaku kaget dengan fakta yang lebih dalam terkait kasus ini, yang menurutnya tidak sekadar masalah di permukaan.

Selama pemeriksaan, Ahok hanya menyampaikan informasi yang ia ketahui sesuai dengan data yang dimilikinya.

Proses penyidikan Kejagung terhadap kasus ini masih terus berlangsung, dengan sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka, enam di antaranya adalah petinggi di Subholding Pertamina, dan tiga orang lainnya berasal dari perusahaan swasta.

Sumber: CNBC Indonesia

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar