News

AHY Peringatkan Efek Domino Tarif Trump: Dunia Bisa Kacau Balau!

GELUMPAI.ID — Direktur The Yudhoyono Institute (TYI) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyuarakan kekhawatiran soal kebijakan tarif impor yang dilontarkan Presiden AS Donald Trump.

AHY memperingatkan bahwa langkah Trump bisa memicu efek domino yang mengguncang stabilitas global.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam panel diskusi The Yudhoyono Institute bertajuk Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global, di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (13/4).

Menurutnya, kebijakan ekonomi Trump bukan sekadar kebijakan dagang, tapi bisa mengarah pada krisis global yang serius.

“Saat ini, eskalasi kebijakan Trump berdampak luas dan signifikan, berdampak ke pasar keuangan dan riil, dan risiko resesi global meningkat tajam,” ujar AHY.

Mantan Sekda Kendari Nahwa Umar Jadi Tersangka Korupsi Rp444 Juta, Tampil Santai Saat Diperiksa

Ia menilai dunia bisa masuk ke babak baru perlawanan terhadap dominasi Amerika Serikat.

“Kita menghadapi risiko fragmentasi, bukan hanya secara ekonomi, tapi juga secara politik dan keamanan. Aliansi baru akan terbentuk, polarisasi akan semakin tajam, konflik lama berpotensi membesar dengan negara-negara besar saling berebut kolam,” tambahnya.

Menurut AHY, jika strategi Trump berhasil, dunia akan kian tunduk pada hegemoni ekonomi AS.

Namun jika tidak, bisa jadi negara-negara lain justru mempercepat upaya menjauh dari pengaruh Washington.

Trump diketahui terus meningkatkan tekanan tarif terhadap China hingga 145%.

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria di Pariaman Tabrak Ayah Kandung hingga Tewas

Sementara Indonesia pun tak luput, dengan ancaman tarif mencapai 32%.

Meski begitu, Trump membuka celah negosiasi dengan menangguhkan rencana penerapan tarif tersebut selama 90 hari.

Langkah ini memberi waktu bagi negara-negara lain untuk merespons atau berunding sebelum kebijakan diterapkan penuh.

Namun, jeda waktu ini juga bisa jadi jebakan diam-diam untuk memantau langkah lawan.

Sinyal gejolak global pun kian terasa, terutama di kawasan yang bergantung pada ekspor dan investasi luar negeri.

Bayi Laki-Laki Ditinggal di Dekat Pabrik Jepara, Ditemukan Bersama Surat Permintaan Maaf

Kebijakan sepihak seperti ini disebut bisa menyulut ketegangan baru yang lebih luas dari sekadar perang dagang.

Sumber: CNN Indonesia

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama