GELUMPAI.ID – Hujan lebat yang mengguyur sejumlah daerah di Kabupaten Lebak menyisakan genangan-genangan di beberapa titik vital yang ada di Kota Rangkasbitung, Lebak.
Yang paling mencolok ialah tempat ikonik Kabupaten Lebak tepatnya di Alun-alun Rangkasbitung.
Genangan-genangan tersebut berada di Taman-taman Perkotaan dan juga Paving Block yang menjadi jalur bagi pejalan kaki.
Banyak masyarakat merasa terganggu akan hal tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Fajar, Warga Cibadak yang senantiasa beraktivitas di alun-alun tersebut.
“Saya sering jogging atau main sama keluarga, tapi kalau menggenang gini jadi bikin males. Harusnya kan ada petugas yang bergerak cepat habis hujan buat mensterilkan genangan,” kata Fajar, Selasa (7/11).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Dasep Novian mengatakan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya genangan diantaranya yakni terkait drainase yang kurang dalam dan tersumbat oleh sampah.
Sedangkan untuk genangan di area taman (tanah), ia menjelaskan serapan air pada lokasi tersebut sudah jenuh.
“Terima kasih informasi dan perhatiannya. Sebetulnya setiap hari kita bersihkan, nanti tim kita akan cek lagi dan lakukan upaya pembersihan. Kita upayakan untuk ada solusi drainase dan membuat biopori,” kata Dasep.
Dasep menerangkan, memasuki musim penghujan ini pihaknya senantiasa melakukan pemeliharaan rutin dibeberapa lokasi. Seperti, di sejumlah taman perkotaan di beberapa tempat yang berpotensi ada genangan.
“Kami akan melakukan pemeriksaan untuk drainase dan memastikan tidak ada sampah yang menyumbat,” tutup Dasep.
