Akhirnya Terbongkar, Karyawan Gelato Tilap Uang Toko Rp 45 Juta Bermodal QRIS Palsu

GELUMPAI.ID – Seorang karyawan diduga menilap uang pemasukan mencapai Rp 45 juta dari para pelanggannya dengan bermodal QRIS palsu. Diketahui, karyawan tersebut bekerja di toko gelato di salah satu mal di Kembangan, Jakarta Barat.

Pemilik toko, Ristiana Eteng, menyampaikan jika kasus ini terungkap setelah dia curiga atas pemasukan di salah satu outlet gelato di mal Jakarta Barat itu terus mengalami penurunan. Ia juga menyelidiki sendiri dengan berpura-pura menjadi pelanggan untuk membeli gelato di sana.

“Tim kita sampe discuss, hal ini lumayan lama di rapat pleno dan kita juga sampe chat mall-nya apakah ada penurunan traffic. Akhirnya kita coba jebak dengan pura-pura jadi customer,” ujar Ristiana dikutip dari LambeTurah.co.id pada Minggu (15/10/2023).

“Kalau yang mau bayar QR di HP dia, dia udah siapin 2 QR. QR store dan QR pribadi dia (padahal payment dengan QR itu selalu pakai yang di akrilik),” imbuhnya.

Ia pun sempat menginterogasi karyawannya itu dengan menanyakan dugaan tersebut. Karyawan itu akhirnya mengakui telah menilap uang pendapatan dengan jumlah Rp 45 juta.

“Yang dia ngaku Rp 45 juta. Tapi kita nggak bisa bener-bener tahu sebenernya berapa, karena dia juga ambil cash dan pembeliannya nggak di-input,” ungkapnya.

Ketika ditanyakan perihal alasannya menilap uang tersebut selalu berubah. Salah satunya, ia mengaku untuk biaya pengobatan sang ibu.

“Dia bikin berbagai alasan, ganti-ganti terus alasannya. sebentar buat berobat mama, sebentar berobat adik, sebentar berobat mama temennya. Jadi udah nggak jelas aja buat apa uangnya,” terangnya.

Ristiana mengaku belum ada niatan membawa pelaku ke ranah kepolisian. Ia masih menimbang karena orang tua pelaku beriktikad baik dengan mengembalikan uang itu.

“Saya belum membuat laporan polisi karena papanya berjanji mau balikin uangnya. Tapi saya masih pertimbangkan. Papanya masih berjanji mau balikin uang sih. Kalau dia nggak balikin saya mau lapor,” tandasnya.