News

Akibat Polusi Buruk, Heru Budi Sebut DKI Jakarta Akan Terapkan WFH Ikuti Instruksi Luhut

GELUMPAI.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyampaikan jika Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, menginstruksi agar semua kementerian menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Hal tersebut disampaikan pada Jumat (18/8/2023), dalam rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang membahas soal polusi udara di Jabodetabek.

“Tadi Pak Menteri mengarahkan untuk work from home. Nanti semua kementerian WFH,” ucap Heru di kantor Kemenko Marves, Jakarta.

“Pak Menteri kan menyarankan WFH, terus lebih dipikirkan untuk tarif parkir dan lain-lain,” imbuhnya.

Tidak hanya kementerian, Pemprov DKI Jakarta juga terhitung mulai 21 Agustus 2023, akan menerapkan WFH bagi para pegawai.

“Kalau Pemda DKI udah mulai tanggal 21,” tuturnya.

Ia pun mengatakan jika kebijakan WFH di lingkungan Pemprov DKI Jakarta hanya untuk pegawai yang tidak melakukan pelayanan secara langsung.

“Yang tidak bersentuhan dengan masyarakat. Rumah sakit dan sekolah tidak (WFH),” jelasnya.

Meski demikian, saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 pada 4-7 September 2023, Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan kebijakan pembelajaran jarak jauh bagi sekolah.

“PJJ itu tidak. Kecuali nanti di tanggal 4-7 (September). Di luar itu WFH yang tidak bersentuhan tadi PJJ, rumah sakit, dan seterusnya. PJJ untuk KTT saja,” tambahnya.

Diketahui, rapat koordinasi ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Selain Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar pun hadir dalam rapat itu.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar