GELUMPAI.ID — Marc Marquez akhirnya angkat bicara jelang balapan MotoGP Qatar 2025.
Pembalap delapan kali juara dunia itu menyebut sirkuit Lusail bukanlah tempat yang menguntungkan baginya.
“Ini sirkuit pertama yang secara teori Alex dan Pecco lebih baik dari saya, berdasarkan hasil-hasil sebelumnya,” ujar Marquez pada Kamis waktu setempat.
Meski begitu, ia tak ingin menyerah begitu saja.
“Tapi mari kita lihat apa yang bisa saya lakukan. Kalau saya kompetitif di sini, itu akan jadi pertanda sangat bagus buat saya. Kalau tidak, saya akan berusaha untuk terus berkembang,” sambungnya.
Marquez tercatat belum pernah naik podium di Qatar sejak 2019. Kemenangan satu-satunya di kelas premier pun terjadi satu dekade lalu, tepatnya 2014.
Kondisi ini cukup kontras dengan performanya sepanjang musim 2025. Ia mendominasi lima dari enam balapan pertama dan sempat memimpin klasemen dengan selisih 19 poin.
Namun segalanya berubah setelah insiden di Grand Prix Amerika.
Marquez terjatuh saat memimpin balapan dengan jarak aman. Posisi klasemen pun tergeser oleh Alex Marquez, yang kini unggul satu poin di puncak.
Sebuah video di balik layar bahkan menampilkan momen ketika bos Ducati, Gigi Dall’Igna, menasihati Marquez.
“Pulanglah dengan sedikit marah, tapi tetap tenang,” ucap Dall’Igna saat itu.
Meski kecewa, Marquez memilih cepat move on. Ia menegaskan tak menyimpan beban mental dari insiden tersebut.
“Inilah balapan. Hal bagusnya, kami jatuh saat sedang memimpin dua setengah detik dan saya membalap dengan sangat baik,” katanya.
“Ya, saya buat kesalahan tapi saya tahu alasannya: saya terlalu pelan di Tikungan 3 dan terlalu cepat masuk Tikungan 4.”
Meski tergelincir, Marquez tetap berada di posisi kedua klasemen.
“Hanya satu poin tertinggal dari pemimpin klasemen. Jadi di sini, rasanya semuanya seperti dimulai dari awal lagi dan kita lihat apa yang bisa saya lakukan akhir pekan ini,” pungkasnya.
Sumber: CRASH