GELUMPAI.ID — Alex Marquez mengakhiri rentetan tujuh kali finis kedua yang luar biasa dalam balapan MotoGP Qatar yang penuh insiden. Pembalap Gresini ini terlibat dalam dua kecelakaan di awal balapan, yang pertama melibatkan saudaranya, Marc Marquez, dan yang kedua dengan Fabio di Giannantonio, yang mengarah pada penalti long lap.
Alex mengungkapkan kebingungannya terkait insiden dengan Marc, yang terjadi saat keluar dari Tikungan 1.
“Saya memulai dengan sangat baik, tetapi saya tidak mengerti apa yang terjadi dengan Marc di tikungan pertama, karena dia sudah membuka gas,” ujar Alex.
“Saya juga melihat Franco menyalip di luar. Jadi saya berpikir ‘OK, mari kita teruskan’ dan tiba-tiba saya merasakan sedikit kontak,” tambahnya.
Setelah berbicara dengan Marc, Alex mengetahui bahwa saudaranya itu menutup gas karena kehilangan sedikit kendali di bagian belakang motor.
Namun, insiden yang lebih serius terjadi dengan Di Giannantonio. Setelah disalip di Tikungan 10, Alex mencoba untuk membalas serangan pada Tikungan 12, tetapi itu bukan waktu dan tempat yang tepat.
“Saya mencoba menyerang kembali di Tikungan 12, tapi itu bukan momen yang tepat, saya benar-benar melakukan kesalahan di titik itu. Saya ingin meminta maaf kepada dia dan timnya,” akunya.
Akibat insiden itu, Alex dijatuhi penalti long lap yang diterimanya dengan lapang dada. Setelah menjalani penalti, Alex turun ke posisi ke-12 tetapi berhasil naik kembali ke posisi ketujuh. Posisi tersebut berubah menjadi keenam setelah Maverick Vinales dihukum penalti ban.
“Meskipun motor saya sedikit rusak pada sisi aerodinamis, saya masih bisa menunjukkan kecepatan yang baik. Ini adalah kesalahan saya dan kami harus belajar untuk masa depan,” kata Alex.
“Meskipun ada kerusakan, saya bisa menyalip semua orang keluar dari tikungan terakhir, motor saya saat itu terasa seperti terbang!”
Alex, yang sebelumnya memimpin klasemen dunia, kini kembali ke Eropa dengan tertinggal 17 poin dari Marc dan 9 poin di depan Francesco Bagnaia.
Sumber: CRASH