Alex Marquez: Membandingkan Diri dengan Rossi dan Marquez Hanya Membawa Petaka

GELUMPAI.ID – Membandingkan diri dengan legenda MotoGP seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez disebut sebagai langkah keliru yang bisa membawa dampak buruk bagi pembalap lainnya di MotoGP. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Alex Marquez, pembalap Gresini Racing sekaligus adik dari Marc Marquez, dalam wawancaranya dengan MowMag.

Valentino Rossi dan Marc Marquez memang dikenal sebagai dua ikon MotoGP modern. Keduanya memiliki segudang prestasi yang membuat mereka menjadi inspirasi banyak pembalap muda.

Rossi memulai kariernya pada 1996 di kelas 125cc dan mengoleksi sembilan gelar juara dunia hingga pensiun pada 2021. Sementara itu, Marc Marquez langsung mencuri perhatian sejak debutnya di kelas utama MotoGP pada 2013 dengan gelar juara dunia di musim perdananya. Hingga kini, Baby Alien telah mengumpulkan delapan gelar juara dunia.

Meski torehan mereka luar biasa, Alex Marquez menilai bahwa menjadikan mereka sebagai standar pembanding adalah sesuatu yang tidak realistis.

“Semua pembalap seperti itu. Jika Anda membandingkan diri Anda dengan Marquez atau Rossi, Anda akan kalah,” ujar Alex Marquez, dikutip dari Motosan.

Alex juga menambahkan bahwa tidak hanya Rossi dan Marc Marquez, membandingkan diri dengan pembalap besar lain seperti Jorge Lorenzo juga akan memberikan efek yang sama. Hal ini bahkan menjadi semacam aturan tidak tertulis di kalangan kru Alex.

“Di paddock ini, siapa pun yang membandingkan dirinya dengan Rossi, Marquez, atau mungkin Jorge Lorenzo akan kalah,” imbuhnya.

Kiprah Alex Bersama Marc Marquez di MotoGP 2024

Alex Marquez mengungkapkan pandangan ini setelah menyaksikan langsung kehebatan kakaknya, Marc Marquez, sepanjang musim MotoGP 2024. Meski menggunakan motor Ducati Desmosedici GP23 yang merupakan versi musim sebelumnya, Marc tetap menunjukkan performa impresif.

Pada akhir musim 2024, Marc Marquez berhasil mengakhiri kompetisi di posisi ketiga klasemen akhir dengan raihan 10 podium, termasuk tiga kemenangan. Penampilan tersebut menjadi bukti betapa tingginya standar yang telah ia tetapkan di lintasan.

Melalui pernyataan ini, Alex berharap para pembalap muda lebih fokus pada pengembangan gaya balap mereka sendiri ketimbang terus membandingkan diri dengan legenda seperti Rossi atau kakaknya. Langkah ini diharapkan dapat membantu mereka meraih kesuksesan dengan cara yang lebih realistis dan tidak membebani diri sendiri dengan ekspektasi yang sulit dicapai.