Internasional News

Amazon Terus Tekan Pekerja Gudangnya Meski Mengetahui Risikonya

Amazon dilaporkan pernah memeriksa hubungan antara kecepatan kerja dan tingkat cedera, termasuk dalam kajian yang disebut Project Soteria, menurut investigasi tersebut.

Namun, laporan itu menyebutkan bahwa perusahaan memutuskan untuk tidak mengadopsi perubahan yang direkomendasikan, seperti memberikan lebih banyak waktu libur bagi pekerja, serta menghentikan tindakan disipliner terhadap pekerja yang tidak memenuhi persyaratan kecepatan kerja.

Penyelidik juga menuduh Amazon berusaha “memanipulasi” data untuk menyesatkan publik mengenai catatan keselamatannya.

Amazon mengatakan bahwa adalah hal yang adil bagi perusahaan untuk membandingkan keselamatan di gudang besar. Perusahaan itu juga menuduh investigasi Senat mengabaikan fakta-fakta yang tidak menguntungkan, seperti penurunan tingkat cedera mereka dan kemenangan pengadilan baru-baru ini yang membatalkan keluhan keselamatan.

Amazon menambahkan bahwa tim lain yang diminta untuk meninjau rekomendasi dari studi keselamatan internal perusahaan menemukan bahwa metodologi yang digunakan tidaklah “valid”.

“Keamanan karyawan adalah hal yang paling penting bagi perusahaan,” tegas Amazon.

“Senator Sanders dan stafnya memilih untuk mengandalkan analisis Soteria yang telah dibantah karena sesuai dengan narasi salah yang ingin dibangunnya,” tambah perusahaan tersebut.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar