Et Cetera Ruang Getizen

Anak Tengah Kecewa Tidak Dapat Bantuan Biaya Nikah, Sang Ayah Pilih Tegas

GELUMPAI.ID – Pernikahan sering kali menjadi momen sakral yang penuh kebahagiaan bagi setiap pasangan. Namun, di balik itu, proses persiapannya bisa menghadirkan drama, terutama ketika melibatkan masalah keuangan keluarga. Seperti yang dialami seorang ayah yang kisahnya menjadi viral karena memilih tidak memberikan bantuan biaya pernikahan untuk anak tengahnya.

Dilansir dari Hai Bunda, seorang ayah berusia 50 tahun membagikan pengalamannya dalam sebuah forum online internasional. Ia memiliki tiga anak: Sarah (35), Jessica (25), dan Ben (23). Konflik ini bermula dari keputusan sang ayah yang sebelumnya memberikan bantuan besar kepada putri sulungnya, tetapi tidak melakukan hal yang sama untuk Jessica, anak keduanya.

Bantuan Rp795 Juta untuk Pernikahan Putri Sulung

Sang ayah menjelaskan bahwa dirinya dan sang istri memutuskan memberikan warisan senilai US$50.000 (sekitar Rp795 juta) kepada Sarah untuk membantu biaya pernikahan dan uang muka rumah. “Kami ingin menebus kurangnya dukungan selama masa mudanya, karena dulu kami tidak mampu membiayai kuliahnya,” ungkapnya.

Sarah, menurut sang ayah, adalah anak yang sangat pengertian. Ia bahkan membantu menjaga adik-adiknya selama kuliah. Keputusan untuk memberikan bantuan tersebut diambil setelah mempertimbangkan perjuangan Sarah yang tidak pernah mementingkan diri sendiri.

Namun, keputusan itu kemudian menuai reaksi berbeda dari Jessica, putri kedua. Jessica merasa perlakuan tersebut tidak adil karena ia juga menginginkan bantuan yang sama untuk pernikahannya.

Anak Tengah Merasa Tak Diistimewakan

Jessica merasa kecewa saat mengetahui bahwa sang ayah tidak berniat memberikan bantuan serupa. “Dia cukup terkejut saat aku bilang bahwa kami tidak pernah merencanakan hal tersebut, dan bahkan jika kami ingin, kami tidak memiliki anggaran untuk itu,” jelasnya.

Ia mencoba menjelaskan bahwa mereka sudah mengeluarkan dana lebih besar untuk membiayai kuliah Jessica dan Ben, sehingga tidak memungkinkan untuk memberikan bantuan finansial tambahan. Namun, Jessica tetap tidak menerima penjelasan tersebut.

“Dia pergi sambil marah, tidak mau berbicara dengan kami. Istriku bahkan merasa sedih karena hubungan kami menjadi renggang dan takut kami tidak akan diundang ke pernikahannya,” tambah sang ayah.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar