Anthoni Salim: Taipan di Balik Indomaret dan Gurita Bisnisnya
GELUMPAI.ID – Indomaret, jaringan minimarket yang kini mendominasi Indonesia, memiliki sejarah panjang sejak didirikan pada tahun 1988. Dengan lebih dari 19.000 gerai yang tersebar hingga pelosok negeri, Indomaret menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat.
Jaringan minimarket ini berada di bawah kendali PT Megah Eraraharja, perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Salim.
Anthoni Salim, seorang taipan terkemuka di Indonesia, diketahui sebagai pengendali utama Indomaret melalui kepemilikan di Indoritel Makmur Internasional (DNET), yang memegang saham sebesar 40% di Indomaret.
Grup Salim secara keseluruhan menguasai 50,43% saham DNET.
Berdasarkan laporan Forbes pada tahun 2023, Anthoni Salim dan keluarganya tercatat sebagai orang terkaya kelima di Indonesia dengan total kekayaan mencapai US$ 10,3 miliar atau sekitar Rp 167,36 triliun (kurs Rp 16.248). Meski demikian, Indomaret bukanlah kontributor utama kekayaan Salim.
Sebagai pengusaha besar, Anthoni Salim juga memimpin PT Indofood Sukses Makmur, produsen makanan terkenal seperti Indomie, Bogasari Flour Mills, dan Indomilk.
Indofood mencatatkan laba bersih sebesar Rp 8,14 triliun sepanjang tahun 2023, meningkat 28,12% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, Anthoni juga memiliki portofolio bisnis di sektor ritel, telekomunikasi, hingga energi.
Pada 2022, Anthoni semakin memperluas investasinya dengan memimpin konsorsium untuk membeli saham Bumi Resources (BMRS) senilai US$ 1,6 miliar.
Ia juga memiliki saham di Medco Energi (MEDC) dan Amman Mineral (AMMN), menjadikannya salah satu pemain utama di sektor pertambangan dan energi di Indonesia.
Melalui gurita bisnis yang mencakup berbagai sektor, Anthoni Salim terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pengusaha paling berpengaruh di Indonesia.
Tinggalkan Komentar