Apresiasi BOMBASTIS UPG, Walikota Serang Sampaikan Pesan Khusus Kepada Mahasiswa
GELUMPAI.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengapresiasi kegiatan Bimbingan Orientasi Mahasiswa Baru Terstruktur dan Strategis (BOMBASTIS) Universitas Primagraha (UPG) yang di ikuti peserta kurang lebih secara online 300 dan offline 1100, selama dua hari 25-26 September 2023.
Hal itu diungkapkan Walikota Serang, Syafrudin, usai memberikan materi motivasi dengan didampingi Rektor Universitas Primagraha, H. Romli. Syafrudin mengatakan, BOMBASTIS ini merupakan tuntutan kegiatan akademik agar mahasiswa baru saling mengenal.
Dalam motivasinya, Syafrudin menceritakan bagaimana hidup menjadi Walikota. Menurutnya untuk menduduki jabatannya sekarang tidak harus dari anak pejabat atau anak orang kaya. Ia juga mengatakan bahwa dengan duduknya para mahasiswa baru (maba) di kampus, bisa menemukan jati dirinya.
“Mencari atau menuntut ilmu itu sudah diperintahkan oleh Rasulullah maka tidak perlu khawatir akan biaya dan tantangan nya. Jangan merasa minder, niatkan dengan Bismillah, Semangat yang kuat, serta tekad yang bulat merupakan modal awal sampai akhir dalam menuntut ilmu di Universitas Primagraha,” ujarnya, Selasa 26 September 2023.
Syafrudin juga berharap, mudah-mudahan pelaksanaan BOMBASTIS UPG ini dapat memberikan motivasi kepada maba serta semangat dan tekad yang bulat untuk lulus di kampus tersebut. Ia berpesan agar menjadi pribadi yang mampu menjaga dirinya, baik dalam bermasyarakat serta menjaga nama baik UPG.
“Jadilah pribadi yang menjaga diri, warga dan kampus Primagraha,” pesannya.
Ditempat yang sama, Rektor Universitas Primagraha, H. Romli, mengungkapkan bahwa BOMBASTIS UPG tahun ini bertujuan untuk memperkenalkan kampus kepada mahasiswa baru agar sebelum masuk pemberlajaran, mahasiswa baru tahu tentang kurikulum dosen, silabus dan lainnya.
Ia menjelaskan hampir setengah dari jumlah keseluruhan mahasiswa baru mendapat beasiswa, yang terdiri dari beasiswa Yayasan, Pemkot Cilegon, Provinsi Banten dan Pusat atau Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Mahasiswa baru sekitar 1250-an. Kita untuk beasiswa dari yayasan ada, dari Kota Cilegon ada, dari Provinsi Banten ada, dari pusat Kemendikbudristek ada,” tandasnya.
Tinggalkan Komentar