Atasi Puso, Distanak Provinsi Banten Siapkan Program Asuransi

GELUMPAI.ID – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten menyiapkan sejumlah program mitigasi kerugian bagi para petani akibat puso.

Program itu adalah Asuransi Usaha Tanaman Padi atau AUTP.

Besaran premi yang ditetapkan oleh Distanak Provinsi Banten kepada para petani padi sebesar Rp35.000 per hektar.

Sementara untuk klaim asuransi per hektar per musim sebesar Rp6 juta.

“Begitu mereka kena musibah, sudah terantisipasi. Tinggal klaim asuransi dengan membayar premi hanya Rp35 ribu,”

“Klaim asuransi per hektar per musim Rp6 juta, itu akan sangat menolong sekali,” ucap Kepala Distanak Provinsi Banten Agus M Tauchid pada Senin, 3 April 2023.

Program tersebut dicetuskan lantaran, ada banyak petani di Banten, khususnya petani padi yang mengalami kerugian karena dilanda puso akibat banjir pada beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data yang dimiliki hingga akhir Maret tahun ini, Distanak Provinsi Banten menyebutkan ada sekitar 273 hektar lahan turut terdampak Puso.

“Yang Puso sampai dengan Maret sekitar 273 hektar,” ujarnya.

Selain itu Agus juga menyebutkan, jika pihaknya menargetkan 5.000 hektar lahan di Provinsi Banten menjadi penerima manfaat program AUTP.

Hanya saja dalam praktiknya, baru sekitar 3.500 hektar lahan yang terdaftar dalam program tersebut.

“Untuk asuransi, target asuransi Banten itu 5.000 hektar. Dalam praktiknya tidak semua petani itu mau,”

“Kami secara total baru terserap sekitar 3.500 hektar,” jelas Agus M Tauchid.

Agus mengungkapkan, demi dapat mengejar target perlu ada upaya edukasi kepada para petani agar tertarik untuk bergabung ke dalam program asuransi itu.

“Ini pun butuh sebuah edukasi kepada para petani, jangan sampai kita bayar tanpa barang,” tandasnya.