Bahaya Konten Negatif di Media Sosial untuk Anak

Gelumpai.id, Lifestyle – Konten dan komentar di media sosial ternyata bisa jadi sumber stres bahkan depresi, apalagi bagi anak-anak. Paparan terhadap konten negatif ini bisa mengganggu perkembangan sosial mereka, terutama jika mereka belum sepenuhnya matang secara emosional.

“Sering kali, orang-orang memposting sesuatu di media sosial yang kemudian dilihat oleh anak-anak yang belum bisa mengelola emosinya. Ini bisa membuat mereka stres. Artinya, anak-anak tersebut belum siap untuk menggunakan media sosial,” kata Rose Mini Agoes Salim, psikolog pendidikan dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, seperti dikutip dari Antara, Minggu (15/9/2024).

Makanya, ada batasan usia pengguna media sosial yang sebenarnya sudah ditetapkan di setiap platform. Rose Mini menyarankan agar orangtua mempertimbangkan kematangan emosional dan kemampuan anak dalam menghadapi konten negatif sebelum memberikan izin untuk menggunakan media sosial.

Misalnya, orangtua bisa membatasi akses anak ke media sosial hanya untuk keperluan tertentu seperti tugas sekolah. Namun, izin tersebut harus disertai dengan pengetahuan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di media sosial. Orangtua juga disarankan untuk memantau penggunaan media sosial anak dengan menghubungkan akun mereka di ponsel orangtua untuk kemudahan pemantauan.

“Anak-anak yang masih duduk di bangku SD atau SMP seringkali sudah memiliki akun media sosial. Mereka seharusnya masih dalam bimbingan orangtua agar konten yang mereka akses tetap terkontrol,” ungkap Rose Mini. Penggunaan media sosial di kalangan anak-anak memang cukup tinggi.

Menurut riset dari Neurosensum Indonesia Consumers Trend 2021 yang dilansir dari Antara, 87 persen anak-anak di Indonesia sudah mengenal media sosial sebelum berusia 13 tahun. Bahkan, 92 persen anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah mulai mengenal media sosial lebih dini, dengan 54 persen di antaranya sudah mengenal media sosial sebelum berusia 6 tahun. Padahal, sebagian besar platform media sosial besar, seperti YouTube, Instagram, dan Facebook, menetapkan batas usia minimum pengguna 13 tahun.