News

Balap Liar Bukan Hobi, Tapi Ancaman Nyawa!

GELUMPAI.ID – Tim Resmob Ditreskrimum Polda Banten bergerak cepat menindak aksi balap liar yang meresahkan masyarakat. Sebanyak 10 pemuda joki balap liar diringkus dalam operasi yang dilakukan pada Minggu (16/2) dini hari di depan Ramayana Kota Serang dan Kawasan KP3B.

Dirreskrimum Polda Banten, Kombes Pol Dian Setyawan, menegaskan bahwa penertiban ini sebagai langkah serius untuk menekan aksi ilegal yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal. “Balap liar bukan sekadar pelanggaran, tapi ancaman keselamatan masyarakat. Kami tidak akan segan untuk menindak tegas pelaku,” tegas Dian.

Rahmad Sukendar: Tidak Ada Ruang bagi Balap Liar!

Pernyataan keras juga datang dari Rahmad Sukendar, Ketua Umum Persatuan Silat Keluarga Banten Indonesia (PSKBI), yang mendukung penuh tindakan tegas kepolisian. Ia menilai balap liar bukan hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga mencerminkan mentalitas yang salah di kalangan anak muda. “Balap liar bukan hobi, tapi ancaman nyawa! Jangan anggap sepele aksi ini, karena bisa merenggut nyawa sendiri atau orang lain. Kami sepenuhnya mendukung Polda Banten untuk menindak para pelaku tanpa kompromi,” tegas Rahmad dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (19/2/25).

Ia juga memberikan peringatan keras kepada generasi muda agar tidak terjerumus dalam dunia balap liar yang hanya membawa kerugian. “Mau uji nyali? Bukan di jalanan! Ada cara yang lebih terhormat dan bermanfaat, seperti melalui olahraga dan bela diri yang membentuk disiplin serta karakter,” tambahnya.

Dubes Jerman Ikut ‘Takjil War’ di Benhil, Seru Banget!

PSKBI Siapkan Kegiatan Positif untuk Anak Muda Sebagai bentuk aksi nyata dalam membina generasi muda, PSKBI akan menggelar acara “Kumpul Pendekar” pada 21 Februari 2025 di Gedung Perpustakaan Arsip Kota Serang. Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar-paquron se-Banten, tetapi juga diisi dengan latihan silat dan doa bersama dalam rangka menyambut bulan Ramadan. “Ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi bagian dari upaya nyata kami membentuk anak muda yang disiplin, berkarakter, dan bertanggung jawab. Kita butuh pemuda yang tangguh dan berprestasi, bukan yang mencari sensasi dengan mempertaruhkan nyawa di jalanan,” tutup Rahmad.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama