Bola & Sports

Balapan Datar di Suzuka, Ini Daftar Juara dan “Korban” F1 Jepang

GELUMPAI.ID — GP Jepang 2025 berakhir antiklimaks.

Sirkuit Suzuka yang biasanya penuh aksi, justru kali ini menyajikan balapan minim drama.

Padahal sesi kualifikasi sempat memicu harapan akan duel sengit di lintasan. Tapi begitu lampu hijau padam, semua terasa datar.

Max Verstappen keluar sebagai pemenang.

Pole position yang diraihnya secara mengejutkan di hari Sabtu menjadi kunci.

Jorge Martin Mengalami Sakit Hebat Setelah Kecelakaan, Tetap Berjuang Kembali ke Lintasan

Verstappen tampil solid sejak start hingga finis.

Tak sekalipun ia melakukan kesalahan, bahkan saat terus ditempel ketat duo McLaren.

Lando Norris dan Oscar Piastri tak bisa berbuat banyak. Mereka akhirnya hanya mengamankan posisi dua dan tiga.

Untuk para fans, ini bukan tontonan yang memuaskan.

Hanya ada satu aksi salip di posisi sepuluh besar, yakni Lewis Hamilton yang menyalip Isack Hadjar di Lap 6.

Vinales Jadi Sorotan dengan Podium Kedua di GP Qatar, KTM Sebut Sebagai Pencapaian Nyata

Sisanya, lebih banyak parade mobil ketimbang balapan.

Sialnya lagi, sorotan utama seperti duel Norris-Verstappen di pit keluar justru tak tertangkap jelas oleh kamera.

Sementara itu, bintang muda Kimi Antonelli tampil gemilang.

Ia jadi pembalap termuda yang memimpin balapan Formula 1 setelah stint panjang di awal lomba.

Dengan ban medium yang awet, ia mampu bertahan dari kejaran Hamilton dan bahkan menekan rekan setimnya sendiri.

Rookie Fermin Aldeguer Tampil Memukau di GP Qatar, Sayang Tertahan Sial

Sebaliknya, McLaren boleh dibilang rugi besar.

Strategi mereka terlalu aman. Tak ada inisiatif untuk menukar posisi Piastri dan Norris demi memberi tekanan ke Verstappen.

Padahal jika strategi lebih berani, mungkin hasil akhirnya bisa berbeda.

Di lini tengah, Isack Hadjar tampil meyakinkan.

Ia finis di posisi kedelapan pada debutnya di Suzuka, bahkan mengalahkan idolanya sendiri, Lewis Hamilton, saat sesi kualifikasi.

Ferrari kembali tampil mengecewakan.

Charles Leclerc hanya bisa menyelamatkan P4, sementara mobil mereka terlihat tak kompetitif lagi.

Hamilton bahkan mengakui ada masalah yang belum terpecahkan pada mobilnya.

“Tim sedang bekerja memperbaiki masalah utama mobil ini,” ujar Hamilton.

Jika performa buruk terus berlanjut, Ferrari bisa saja angkat tangan dan mulai fokus ke musim depan.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama