Banjir Melanda Cinangka dan Rumah Roboh di Kabupaten Serang Akibat Hujan Deras
GELUMPAI.ID – Banjir masih terus menggenangi beberapa daerah di Kabupaten Serang, salah satunya di Kecamatan Cinangka.
Banjir yang terjadi di Kampung Cikuray, RT 004/RW 001, Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, pada Senin (13/1/2025) disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Kepala BPBD Kabupaten Serang, Jhonny E. Wangga, menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh hujan yang terus-menerus mengguyur wilayah tersebut, sementara drainase yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan Sungai Cihujan meluap hingga menggenangi pemukiman warga.
“Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap ke pemukiman warga. Namun, tidak ada kerugian material maupun kebutuhan pokok sehari-hari yang terdampak,” kata Jhonny dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/1/2025).
Setelah menerima laporan, tim SAR BPBD Kabupaten Serang langsung berkoordinasi dengan pelapor. Selanjutnya, tim penanganan segera dikerahkan dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 09.15 WIB untuk melakukan penanganan.
“Hingga saat ini tidak ada korban jiwa. Kondisi air sudah mulai surut dengan tinggi muka air (TMA) saat ini hanya 5 cm. Warga juga masih tetap menempati rumah masing-masing,” ujarnya, dikutip dari BantenNews.co.id pada Senin (13/1).
Dalam penanganan banjir ini, BPBD Kabupaten Serang bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Koramil, Polsek, pemerintah kecamatan dan desa, serta masyarakat setempat. Semua pihak bersinergi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga yang terdampak.
Selain banjir di Kecamatan Cinangka, hujan deras juga menyebabkan sebuah rumah milik Maswah (66), seorang pekerja rumah tangga, roboh akibat hujan lebat yang disertai angin kencang.
“Rumah dihuni oleh enam orang dari dua kepala keluarga. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan para korban masih tetap tinggal di rumah tersebut meskipun mengalami kerusakan parah,” terang Jhonny.
Kedua kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem. Pemerintah daerah terus mengingatkan warga untuk segera melaporkan jika terjadi keadaan darurat di lingkungan mereka.
Tinggalkan Komentar