News

Bank Indonesia Turunkan Proyeksi, Ini Dampaknya!

9

GELUMPAI.ID – Bank Indonesia (BI) resmi merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2025. Dalam konferensi pers di kantor pusat BI, Jakarta, Rabu (15/01), Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan lebih rendah dari sebelumnya.

“Sedikit lebih rendah dari kisaran perkiraan sebelumnya,” ungkap Perry. BI kini memproyeksikan pertumbuhan ekonomi berada pada rentang 4,7 persen hingga 5,5 persen, di bawah titik tengah proyeksi awal 5,1 persen.

Sebelumnya, ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh dalam rentang 4,8 persen hingga 5,6 persen. Namun, tekanan global dan tantangan domestik memaksa BI untuk menyesuaikan prediksi tersebut.

Ekspor dan Konsumsi Jadi Sorotan
Perry menjelaskan, salah satu alasan utama koreksi ini adalah melemahnya permintaan dari mitra dagang utama, kecuali Amerika Serikat. “Ekspor diperkirakan bakal lebih rendah, karena permintaan global yang melemah,” ujarnya.

Di sisi lain, konsumsi rumah tangga, terutama dari kelas menengah ke bawah, belum menunjukkan perbaikan signifikan. “Ini berkaitan dengan ekspektasi penghasilan yang masih lemah serta terbatasnya peluang kerja,” tambah Perry.

Serangan Drone Rusia Menghantam Odesa, 3 Orang Terluka

Selain itu, sektor investasi juga dinilai masih stagnan. Kapasitas produksi yang tinggi belum sejalan dengan pertumbuhan permintaan domestik dan ekspor. Akibatnya, kebutuhan investasi perusahaan ikut terhambat.

Langkah Strategis BI
Untuk merespons dinamika ini, BI telah mengambil langkah strategis. Salah satunya adalah menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen, sebagaimana diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur pada 14-15 Januari 2025.

Menurut Perry, kebijakan ini diharapkan dapat menjaga stabilitas serta mendorong pertumbuhan permintaan domestik. “BI terus mengoptimalkan bauran kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” pungkasnya.

Sumber: TEMPO

Israel Pertahankan Keberadaan Tentara di Gaza, Meski Upaya Gencatan Senjata Gagal

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama