GELUMPAI.ID — Enea Bastianini meraih hasil terbaiknya di Grand Prix Amerika, namun ia masih merasa KTM Tech3 perlu mengatasi masalah stabilitas pada motor RC16.
Pembalap asal Italia ini finis di posisi ketujuh, menjadi pembalap KTM terbaik di ajang tersebut, dengan Maverick Vinales hanya mampu finis ke-14. Meskipun hasilnya positif, Bastianini merasa motor KTM masih belum sempurna untuk menghadapi kompetisi ketat.
Bastianini mengungkapkan bahwa masalah utama motor KTM telah teratasi, yakni getaran yang mengganggu, tetapi masih ada isu besar terkait stabilitas.
“Masalah getaran sudah selesai, itu adalah masalah utama motor. Salah satu masalah terburuk adalah stabilitas,” ujar Bastianini.
Meskipun demikian, Bastianini mengaku merasa gugup di awal balapan. “Saya sangat gugup, sulit bagi saya untuk menyerang,” katanya, meskipun ia merasa motor semakin membaik seiring berjalannya balapan.
Pada akhirnya, Bastianini finis hanya 0,577 detik di belakang Marco Bezzecchi untuk posisi keenam. Ia juga hanya terpaut 0,958 detik dari Jack Miller, menjadi pembalap non-Ducati terbaik.
Namun, jaraknya masih cukup jauh dari Francesco Bagnaia yang keluar sebagai juara, terpaut 12,815 detik. Meskipun demikian, Bastianini tetap merasa optimis dengan kemajuan yang tercapai, berharap bisa lebih percaya diri di Grand Prix Qatar.
Sumber: MotoGP News