GELUMPAI.ID — Oliver Bearman berhasil membawa pulang satu poin dari GP Jepang, tapi pembalap rookie ini tak merasa performa Haas sudah pantas berada di sana.
Di Suzuka, Bearman finis ke-10 setelah tampil solid sejak kualifikasi.
Ia lolos ke Q3 dan mempertahankan posisinya di balapan yang berjalan monoton.
Namun Bearman jujur soal performa mobilnya. Ia merasa hasil ini belum murni karena kecepatan murni Haas.
“Balapan tadi memang sulit untuk menyalip, tapi saya juga nggak lihat ada yang terlalu dekat di belakang saya,” katanya.
“Jadi bisa dibilang, kami nggak terlalu out of position. Mungkin RB atau Williams bisa lebih cepat kalau mereka start di posisi yang seharusnya.”
Bearman menegaskan, Haas belum di level mobil tercepat.
“Saya rasa kami belum sepenuhnya pantas di posisi ini. Saya nggak merasa kami adalah mobil tercepat kelima saat ini,” ujarnya.
“Tapi kalau saya bisa pasang lap kualifikasi yang bersih, dan mobil bisa ada di posisi itu, tampaknya kami bisa mempertahankannya. Race pace kami cukup kuat.”
Menurutnya, dengan beberapa sesi kualifikasi bagus, Haas bisa mulai berbicara banyak.
Bearman juga mewaspadai Yuki Tsunoda yang digadang-gadang bakal mengancam posisinya.
Namun start dari P14 membuat Tsunoda tak punya cukup ruang untuk menyalip.
“Beberapa lap setelah start saya sadar kami nggak cukup cepat untuk kejar yang di depan, dan yang di belakang juga nggak bisa mengejar saya,” ucapnya.
“Satu-satunya yang saya khawatirkan hanya Tsunoda, karena dia ada di mobil yang lebih cepat. Tapi hari ini memang susah banget untuk nyalip.”
Bearman bahkan sempat meminta ke tim agar tak melakukan strategi nekat.
“Saya bilang ke mereka, ‘Jangan coba-coba undercut terlalu jauh’. Karena inilah pace kita hari ini, dan P10 adalah hasil maksimal.”
Ia menutup dengan nada realistis.
“Kami kerja bagus di strategi, pitstop juga rapi. Saya tinggal atur jarak dan semuanya. Jujur sedikit membosankan, tapi nggak apa-apa.”
Sumber: CRASH