Begini Cara Membangun Brand dari Para Pengusaha Top Dunia

GELUMPAI.ID – Membangun brand itu nggak semudah yang dibayangkan, dan pengusaha top dunia punya banyak cerita dan pelajaran yang bisa kita ambil. Salah satu yang paling inspiratif adalah cerita Marc Randolph, co-founder Netflix, yang mengingatkan kita kalau jalan menuju sukses itu penuh rintangan.

Dia bilang, yang penting itu mulai action! Jangan terlalu lama mikirin ide sampai akhirnya nggak jadi eksekusi. Dia juga nambahin, kalau kadang perubahan besar justru jadi pembuka peluang besar, kayak yang dialami Netflix waktu mereka harus pivot total dan akhirnya jadi pemain besar di dunia streaming.

Anthony Katz, pendiri Hyperice, juga punya cerita menarik tentang kekuatan pengaruh dari influencer. Katz sukses bangun brand recovery yang dipakai banyak atlet top dunia. Salah satu yang paling terkenal adalah kolaborasinya dengan Kobe Bryant, yang jadi game-changer buat Hyperice.

Ini nunjukin betapa pentingnya punya koneksi dan kerja sama dengan orang-orang berpengaruh dalam industri yang kamu geluti. Tapi Katz juga bilang kalau nggak ada yang instan, dan yang terpenting itu mengikuti passion dan nggak takut untuk gagal.

Matteo Franceschetti, pendiri Eight Sleep, ngajarin kita kalau data itu segalanya. Dalam bisnis, mendengarkan dan memahami kebutuhan pelanggan adalah cara terbaik untuk berkembang. Franceschetti berhasil bikin produk tidur yang lebih baik karena dia mendasarkannya pada riset yang mendalam dan umpan balik dari pelanggan.

MaryRuth Ghiyam juga berbagi pelajaran yang sama lewat pengalamannya dengan MaryRuth Organics, yang berkembang pesat berkat pendanaan efisien dan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Sabri Suby, dari King Kong Digital Marketing, juga menekankan pentingnya penceritaan dalam pemasaran. Menurutnya, marketing yang kuat itu dimulai dengan cerita yang bisa nyambung sama audiens.

Pemasaran konten nggak hanya soal menjual, tapi juga soal menjalin koneksi dengan orang yang ada di balik layar layar. Sheena Zadeh-Daly dari Kosas, di sisi lain, percaya kalau sebuah brand harus punya identitas yang jelas dan autentik. Kosas jadi sukses besar karena fokus pada kualitas produk dan membangun kepercayaan dengan audiensnya.