GELUMPAI.ID — Sudah hampir delapan bulan sejak Sean “Diddy” Combs, mogul hip-hop yang jatuh, dipenjara di Metropolitan Detention Center, New York, menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks dan pemerasan.
Kehidupan baru Diddy, yang dulu dikenal dengan kemewahannya, kini jauh berbeda di penjara dengan fasilitas dasar dan rutinitas yang jauh dari glamor.
Rambut dan janggut Diddy yang biasanya rapi kini berubah menjadi abu-abu, mengingat pewarna rambut tidak diperbolehkan di penjara Brooklyn yang sudah lama dikeluhkan karena kondisi buruknya, termasuk jam lockdown yang panjang dan kekurangan staf.
Setiap hari, Diddy bangun pukul 7 pagi untuk sarapan, lalu memiliki waktu untuk berolahraga di ruang yang dilengkapi matras yoga dan ring basket kecil, atau bersantai di ruang bersama yang dilengkapi meja ping-pong dan TV.
Meski telah berulang kali gagal mendapatkan pembebasan dengan jaminan, Diddy tetap menunggu persidangan yang dimulai pada 5 Mei.
Ia menghadapi tuduhan yang dapat membuatnya dipenjara seumur hidup, terkait dengan dugaan konspirasi kriminal yang melibatkan penculikan, pembakaran, serta perdagangan seks terhadap banyak pria dan wanita.
Saat ini, Diddy ditempatkan di unit 4 North, lantai empat penjara, bersama sekitar 20 narapidana lainnya, termasuk Sam Bankman-Fried, bos crypto yang juga terkenal.
Walaupun awalnya ia diharapkan ditempatkan di unit khusus yang lebih ketat, Diddy ternyata ditempatkan di unit yang lebih ringan, di mana para tahanan bisa bergerak bebas di ruang yang dilengkapi dengan tempat tidur bertingkat, TV, dan microwave.
Menurut Gene Borrello, seorang informan Mafia, kehidupan di unit 4 North lebih santai dibandingkan unit lain di penjara tersebut.
“Di sini, kamu tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Namun, meski bebas bergerak, Diddy tetap harus menjalani pemeriksaan rutin oleh petugas setiap hari.
Makanan yang disajikan di penjara juga jauh dari kemewahan, dengan menu bergilir yang termasuk lasagna atau pasta untuk vegetarian.
Di kantin, tersedia barang-barang seperti Snickers dan Cheez-Its, serta barang-barang pribadi lainnya. Setiap tahanan diperbolehkan menghabiskan hingga $180 setiap dua minggu untuk membeli barang-barang di kantin.