GELUMPAI.ID – Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama HIPMI Kabupaten Serang, mendorong perusahaan-perusahaan yang berada di Provinsi Banten untuk berkembang melalui pendanaan di pasar modal.
Dorongan tersebut dilakukan dengan cara melakukan Initial Public Offering alias IPO dan mencatatkan efek di PT Bursa Efek Indonesia.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Banten, Muhammad Fadli, mengatakan bahwa dalam rangka mendorong perusahaan berkembang, pihaknya bekerjasama dengan HIPMI Kabupaten Serang menggelar Workshop Go Publik.
“Harapannya dari workshop Go Publik ini, para peserta mendapatkan pemahaman tentang bagaimana mereka mengeluarkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pendanaannya,” ujarnya, Kamis 25 Mei 2023.
“Bukan hanya saham tapi obligasi juga atau sekuritisasi aset lainnya,” sambungnya.
Selain itu Workshop Go Publik ini dirangkaikan dengan Peresmian Galeri Investasi Daerah (GID) yang diikuti oleh beberapa perusahaan di Kawasan Industri Cikande dan kader dari HIPMI Kabupaten Serang.
“Sebagian besar pesertanya dari HIPMI Kabupaten Serang, dan beberapa perusahaan yang ada di Kawasan Industri Cikande,” ucapnya.
Dari kerjasama peresmian galeri itu, Fadli berharap adanya kerjasama yang berkesinambungan, karena menurutnya hal itu merupakan salah satu upaya agar ada perusahaan dari Kabupaten Serang yang nantinya bisa proses IPO.
“Karena sampai saat ini, (perusahaan) yang asli Kabupaten Serang belum ada,” jelasnya.
Fadli mengatakan, untuk perusahaan-perusahaan yang skalanya nasional sudah banyak yang bekerjasama. Diantaranya, Sari Roti, KS, Chandra Asri, tapi yang asli dari Kabupaten Serang belum ada.
“Harapannya nanti setelah adanya kerjasama ini nanti kita bisa proses untuk IPO dari Banten Khususnya di Kabupaten Serang,” harapnya.
Galeri Investasi Daerah sendiri tersedia secara digital. Menurut pihaknya belajar dari pengalaman covid, tanpa ada ruangan pun semua bisa berjalan sebagaimana mestinya.
“Jadi kita cuma Kerjasama MOU yang udah pararel kita tandatangani, nanti cuman simbolis, kemudian peresmian untuk galery investasinya,” terangnya.
Sementara ini, perusahaan yang telah bergabung di Kawasan Industri Cikande sendiri diantaranya, Sari Roti, Sinarmas, Indah Kiat Pulp And Paper dan PT Charoen Pokphand.
