GELUMPAI.ID – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum membahas pengganti posisi sekretaris jenderal (sekjen) Hasto Kristiyanto yang kini menjadi tersangka KPK. Hal ini ditegaskan oleh juru bicara PDIP, Mohamad Guntur Romli.
“Saya belum dengar pembahasan terkait itu. Belum ada (pembahasan) tentang pergantian sekjen,” ujar Guntur kepada Tempo, Kamis, 9 Januari 2025.
Menunggu Arahan Megawati
Menurut Guntur, langkah selanjutnya terkait posisi sekjen hanya akan diputuskan atas arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri. Hingga saat ini, Megawati belum memberikan pernyataan atau arahan apapun terkait kasus tersebut.
Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, juga menegaskan bahwa tidak ada rencana pergantian posisi sekjen. “Tidak ada, kita tetap masih (Hasto),” kata Ronny di Kantor DPP PDIP.
Hasto Akan Penuhi Panggilan KPK
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Hasto Kristiyanto akhirnya muncul di hadapan publik dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Kamis. Ia memastikan akan memenuhi panggilan KPK pada Senin, 13 Januari 2025.
“Sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan memenuhi pemanggilan KPK tersebut dan memberikan keterangan,” ungkap Hasto.
Hasto menyatakan bahwa dirinya siap menjalani proses hukum sebagai bagian dari perjuangan demokrasi. “Supremasi hukum harus dipatuhi,” tambahnya.
Dengan nada bercanda, Hasto menyebutkan bahwa ia telah menyemir rambutnya sebagai lambang komitmen hukum. “Rambut sudah saya semir hitam, sebagai lambang tidak ada yang abu-abu dalam hukum,” ujarnya.
