Berlian vs Emas: Investasi Cantik yang Nggak Pernah Mati?

GELUMPAI.ID – Berlian, si batu permata mewah yang sering dijadikan perhiasan, ternyata nggak cuma soal gaya. Walaupun proses pembuatannya rumit dan bahan bakunya langka, berlian tetap punya daya tarik tersendiri, terutama untuk para wanita. Tapi, kalau dibandingkan emas, apakah berlian worth it buat investasi?

Desainer sekaligus Co-Founder dan CEO Mizora Jie, Dina Maulana, buka suara soal ini. “Sebenarnya dari zaman dahulu di Indonesia itu salah satu nilai investasi yang dipercaya memang emas. Tapi, kalau kita cuma hanya emas, biasanya para wanita kurang puas. Nah, masuklah berlian,” ungkap Dian dalam acara Mizora Jewelry Design Contest – Enchanting Mixed Cut Diamonds di Jakarta Timur, Rabu (4/12).

Dikutip dari pernyataannya, Dian bilang kalau berlian punya daya tarik unik yang bikin banyak wanita tergoda. Selain sebagai aset investasi, berlian juga bisa jadi fashion statement. “Berlian itu memang jadi nilai kedua setelah emas yang dipercaya, terutama wanita karena selain kita bisa berinvestasi, kita juga bisa terlihat cantik dengan berlian. Nilai dari berlian itu diamond is forever. Jarang banget berlian itu kalau kita beli dia tiba-tiba drop atau nggak laku, jarang sekali,” lanjutnya.

Sertifikat GIA, Kunci Investasi Berlian yang Aman

Dian menambahkan bahwa berlian yang dilengkapi sertifikat Gemological Institute of America (GIA) punya nilai jual lebih. Sertifikat ini membuktikan keaslian berlian dan diakui secara internasional. Dengan sertifikat GIA, berlian bisa dijual di mana saja, dari Singapura hingga Australia.

“Ada beberapa berlian yang memakai sertifikat GIA dari Amerika itu misalnya yang 1 karat ke atas itu bisa mengikuti market price. Bukan cuma Indonesia, tapi juga dunia,” kata Dian. Jadi, kalau Kamu lagi mikir buat investasi, berlian dengan sertifikat GIA bisa jadi pilihan.

Berlian memang beda dari emas, tapi dengan keunikan dan daya tariknya, si kecil yang berkilau ini bisa jadi opsi investasi menarik. Tapi ingat, pilih yang bersertifikat ya, biar nggak salah langkah!