News

BI Banten Siapkan Penukaran Uang Buat Lebaran, Berikut Tempatnya

GELUMPAI.ID – Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menyiapkan uang tunai sebesar Rp3,6 Triliun untuk memenuhi kebutuhan uang selama periode Ramadan hingga Idul Fitri 1444 Hijriyah. Penukaran Uang BI Banten dapat dilakukan di tempat keramaian.

Jumlah proyeksi kebutuhan tersebut telah mengalami peningkatan sebesar 14% (yoy) dibandingkan kebutuhan pada tahun sebelumnya yaitu Rp3,2 Triliun.

Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Banten Imaduddin Sahabat mengatakan, penyediaan kebutuhan uang tersebut telah memperhatikan pencabutan status PPKM, pertumbuhan ekonomi dan sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik Lebaran.

“Strategi pemenuhan kebutuhan uang Rupiah dan layanan kas oleh Bank Indonesia pada tahun 2023 mengambil tema ‘SERAMBI’. SERAMBI sendiri merupakan akronim dari SEmarak Rupiah RAmadan dan Berkah Idulfitri, dengan kampanye Paham Rupiah yaitu Belanja Bijak sebagai pemahaman fungsi Rupiah dan pengelolaannya,” ujarnya.

Ia mengatakan, tujuan dari pelaksanaan SERAMBI 2023 adalah untuk memastikan kebutuhan uang Rupiah layak edar dalam jumlah yang cukup dan dengan pecahan yang sesuai serta kesiapan perbankan dalam layanan kas kepada masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri 2023.

Dalam pelaksanaan layanan kas keliling penukaran uang, BI Banten bersinergi dengan Perbankan pada tahun ini menyelenggarakan beberapa kegiatan penukaran uang.

“Layanan penukaran oleh perbankan di 199 kantor bank, titik layanan yang tersebar di wilayah Provinsi Banten mulai tanggal 27 Maret sampai dengan 20 April 2023,” terangnya.

Penukaran uang BI Banten dimulai pada hari Senin, 27 Maret hingga 19 April 2023 yang berlokasi di pusat keramaian, diantaranya Masjid, Alun-alun dan Pasar.

Kick off dilaksanakan di Alun-Alun Kota Serang bersama dengan 6 Bank (BJB, Mandiri, BNI, BRI, BJB Syariah, BTN) dengan tagline ‘Fitrah bersama Rupiah’.

BI Banten juga menghadirkan penukaran uang di jalur penyeberangan pada Pelabuhan Merak.

“Penukaran uang kepada Kementerian/Lembaga (K/L) dan stakeholder lain sebagai bentuk apresiasi dan penguatan sinergi,” tutupnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar