Big Tech Giants Jalin Hubungan Dekat dengan Trump, Siap Siapkan Dana Besar untuk Inaugurasi!
GELUMPAI.ID – CEO dari perusahaan teknologi besar seperti Tim Cook dari Apple, Sam Altman dari OpenAI, Mark Zuckerberg dari Meta, Masayoshi Son dari SoftBank, dan Jeff Bezos dari Amazon, kini tengah berlomba-lomba membangun hubungan baik dengan Presiden terpilih Donald Trump menjelang pelantikannya pada Januari mendatang.
Melalui serangkaian kunjungan, makan malam, panggilan telepon, janji donasi uang, hingga interaksi di media sosial, para pemimpin teknologi ini berusaha memperbaiki posisi mereka. “Di periode pertama, semua orang melawan saya. Di periode kedua ini, semua orang ingin jadi teman saya,” ungkap Trump dalam pernyataan di Mar-a-Lago.
Para pemimpin teknologi ini kini telah mengalirkan jutaan dolar ke dana inaugurasi Trump, yang menjadi lonjakan signifikan dibandingkan dengan kontribusi yang mereka berikan pada presiden sebelumnya. Namun, apa yang sebenarnya diinginkan industri teknologi dari hubungan yang lebih dekat ini?
Marc Benioff, CEO Salesforce, dalam wawancara pada Selasa lalu mengatakan bahwa pemerintahan Trump terlihat lebih tertarik untuk mendengarkan isu-isu yang penting bagi industri dibandingkan dengan pemerintahan Biden. Benioff menambahkan bahwa saat ini adalah waktu yang sangat menarik, mengingat banyaknya potensi di industri teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk kemajuan Amerika.
Menjelang pemilu, eksekutif Microsoft yang sebelumnya lebih memilih untuk bersikap netral atau bipartisan, bergabung dengan investor Marc Andreessen untuk merilis postingan blog tentang kebijakan kecerdasan buatan (AI). Mereka menekankan bahwa regulasi hanya akan diterapkan jika manfaatnya lebih besar daripada biayanya, serta mendesak pemerintah untuk tidak memperkuat undang-undang hak cipta yang akan menyulitkan perusahaan dalam menggunakan data publik untuk melatih sistem AI mereka.
Trump sendiri telah berjanji untuk membatalkan perintah eksekutif terkait AI yang dikeluarkan oleh Presiden Joe Biden, yang bertujuan melindungi hak dan keselamatan tanpa menghambat inovasi. Meski belum ada penjelasan rinci mengenai kebijakan baru, Trump mengungkapkan bahwa pengembangan AI seharusnya berakar pada kebebasan berbicara dan kemajuan manusia.
Tinggalkan Komentar