Entrepreneur

Bisnis Properti Jadi Tren Baru di Tahun 2025

GELUMPAI.ID – Bisnis properti tetap jadi salah satu sektor yang paling diminati. Awal tahun selalu menjadi momentum bagi banyak orang untuk mulai berinvestasi atau mencari hunian baru. Berikut adalah prediksi tren yang akan mendominasi pasar properti tahun ini!

Properti ramah lingkungan menjadi daya tarik utama. Kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan mendorong permintaan untuk hunian dengan fitur berkelanjutan, seperti panel surya, material bangunan eco-friendly, dan sistem hemat energi. Para pengembang bisa memanfaatkan momen ini dengan menghadirkan rumah hemat energi, sementara agen properti bisa memfokuskan strategi pemasaran pada nilai-nilai keberlanjutan.

Selain itu, kawasan pinggiran kota kini semakin dilirik. Banyak orang mulai mencari hunian yang menawarkan ruang lebih luas dengan harga lebih terjangkau, terutama bagi mereka yang bekerja secara hybrid. Pilihan ini memungkinkan pembeli menikmati kenyamanan suburban tanpa kehilangan akses ke fasilitas perkotaan. Fasilitas tambahan seperti ruang kerja di rumah menjadi nilai lebih yang sangat menarik.

Pasar properti untuk investasi juga menunjukkan peningkatan. Rumah sewa harian semakin diminati, terutama di lokasi wisata atau kota besar. Wisatawan lokal maupun internasional mencari akomodasi modern, dan pengelolaan properti jangka pendek seperti di platform Airbnb menjadi peluang besar. Renovasi properti lama juga bisa menjadi opsi yang menjanjikan untuk menarik wisatawan.

Generasi milenial dan Gen Z tidak ketinggalan masuk pasar properti. Dengan kebutuhan hunian modern yang minimalis dan fungsional, mereka cenderung mencari rumah dengan desain estetik, koneksi internet cepat, dan lokasi yang strategis. Pengembang yang mampu menghadirkan solusi pembiayaan ringan seperti KPR bersubsidi akan lebih mudah merebut perhatian pasar muda ini.

Di sisi lain, pemerintah juga memberikan insentif untuk mendukung pertumbuhan sektor properti. Mulai dari potongan pajak hingga program rumah subsidi, regulasi-regulasi ini menjadi peluang besar bagi investor maupun pembeli rumah pertama. Edukasi konsumen tentang manfaat insentif ini bisa menjadi strategi ampuh untuk menarik lebih banyak pembeli.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar