GELUMPAI.ID – Valtteri Bottas, pembalap Sauber, menegaskan bahwa peluang dirinya bergabung dengan Red Bull di Formula 1 semakin kecil. Meski performa Sergio Perez di bawah tekanan dan nasibnya belum diputuskan, Bottas merasa tidak mendapat tempat di tim tersebut.
Performa Perez yang hanya mengumpulkan 49 poin dalam 16 balapan terakhir telah membuat Red Bull kehilangan banyak poin dibandingkan McLaren, yang kini terpaut 53 poin dengan dua balapan tersisa di musim 2024. Dilansir dari MotoSport, keputusan mengenai masa depan Perez akan diumumkan akhir musim oleh pemegang saham Red Bull. Sementara itu, opsi pembalap muda seperti Yuki Tsunoda, Liam Lawson, hingga Franco Colapinto belum memberikan hasil memuaskan bagi tim.
Di sisi lain, Sauber telah mengamankan Nico Hulkenberg dan pemimpin F2 Gabriel Bortoleto untuk musim 2025, meminggirkan posisi Bottas. Meski begitu, Bottas mengaku realistis terhadap peluangnya di Red Bull.
“Saya merasa ada beberapa orang seperti Red Bull yang tidak terlalu menyukai saya, jadi itu adalah alasan (untuk tidak menunggu mereka),” ujar Bottas dikutip dari MotoSport. “Jadi saya tidak tahu. Saya rasa itu bukan sebuah pilihan, tapi itulah perasaan saya.”
Pembalap Finlandia ini juga menyebut dirinya merasa puas atas kontribusi selama lima musim bersama Mercedes, termasuk tahun terakhirnya pada 2021 yang membawa tim tersebut meraih gelar juara konstruktor.
Kembali ke Mercedes Sebagai Pilihan Solid
Spekulasi mengenai langkah Bottas berikutnya semakin menguat setelah pembicaraannya dengan bos Mercedes, Toto Wolff. Bottas mengungkapkan bahwa dirinya memiliki peluang untuk kembali ke tim Brackley sebagai pembalap cadangan.
“Kami sudah berbicara cukup lama,” kata Bottas seusai Grand Prix Las Vegas, dikutip dari MotoSport. “Tentu saja saya ingin melihat semua opsi yang ada, tetapi jika saya melihatnya, ada banyak hal positif tentang hal itu. Kembali ke keluarga Mercedes – ini adalah tim yang hebat, ini adalah merek yang hebat.”
Bottas mengaku bersyukur atas kesempatan ini dan menilai peran tersebut memberikan banyak peluang baru untuk masa depannya. Meski usianya sudah 35 tahun, Bottas belum memutuskan untuk pensiun dari dunia balap. Ia bahkan membuka kemungkinan untuk bergabung dengan proyek Cadillac yang direncanakan masuk F1 pada 2026.
“Ya, mungkin saja,” jawab Bottas singkat saat ditanya mengenai ketertarikannya terhadap proyek tersebut, seperti dilaporkan oleh MotoSport.
Dengan musim 2024 segera berakhir, Bottas masih memiliki sejumlah opsi menarik untuk melanjutkan kariernya di Formula 1 atau proyek lain yang menjanjikan.
