Budaya Gotong-royong Mengakar di Kelurahan Sukawana Kota Serang

GELUMPAI.ID – Selain terkenal dengan konveksinya, Kelurahan Sukawana, Kecamatan Serang, Kota Serang juga terkenal dengan kekompakannya dalam bergotong royong. Tak hanya itu, warga Kelurahan Sukawana ini juga aktif dalam kegiatan religi serta mengedepankan pendidikan keagamaan.

Lurah Sukawana, Ahmadi, mengakui warganya sangat kompak perihal gotong royong. Meski tidak selalu terjadwal, namun setiap kali ada kegiatan gotong royong kemasyarakatan, seluruh warganya turun mengerjakan apa yang bisa mereka kerjakan.

“Alhamdulillah warga kami sangat kompak dalam hal gotong royong. Terlebih kalau soal kemasyarakatan, mereka selalu meluangkan waktu disela-sela kesibukannya,” ujar Ahmadi.

Ia mengaku, warga menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan setidaknya satu bulan sekali. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan agar jauh dari sumber penyakit.

“Kami selalu mengimbau agar warga dapat melakukan bersih-bersih lingkungan secara mandiri. Karena kalau lingkungan bersih, warga juga sehat dan terhindar dari penyakit yang bersumber dari kotornya lingkungan,” katanya.

Tak hanya soal gotong royong lingkungan, Ahmadi juga mengakui warganya sangat kompak apabila berbicara soal keagamaan. Sebab, warga Lingkungan Sukawana kental akan pelaksanaan peringatan hari besar islam (PHBI) dan kegiatan keagamaan lainnya.

“Warga kami memang masih kental dengan kegiatan yang berbau keagamaan. Meski di sini (Sukawana) tidak ada makam keramat, namun untuk kegiatan peringatan hari besar islam tak pernah lewat,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, pihaknya mewakili Pemerinta Kota, terus mendukung apapun kegiatan positif warga, baik gotong royong maupun kegiatan yang berkaitan keagamaan. Sebab, Sukawana memang terkenal kental dengan hal-hal yang bersifat religi.

“Di sini banyak kegiatan-kegiatan keagamaan dan warganya pun kompak. Kami sebagai pemerintah kelurahan mendorong dan mendukung penuh kegiatan berkaitan dengan keagamaan, karena Sukawana kental dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya religi,” tandasnya. (ADV)